Kisah Mistis: MISTERI MUMMI BULE XINJIANG
Pada tahun 1987, telah ditemukan tiga Mummi bule di sebuah kawasan gurun Taklimakan di kaki Pegunungan Tiang San, Cina. Menurut prakiraan para ahli, ketiga mummi ini berusia lebih dari 3.000 tahun.
Pertanyaan lalu muncul pertanyaan: Mengapa leluhur bangsa Barat berada di kawasan terpencil di padang kering Asia Tengah yang berjarak ribuan kilometer dari kampung halaman orang Barat sekarang?
Teka-teki ini tampaknya mengganggu seorang arkeolog Amerika, Victor Mair, dari Universitas Pennsylvania. Dia mencoba memecahkan misteri tersebut sekaligus mencari jawaban tentang perkembangan masyarakat Cina. Mair menghubungi arkeolog Cina yang menemukan mummi di Xinjiang tersebut, Wang Binghua. Mereka berdua membentuk sebuah tim dengan melibatkan sejumlah pakar genetika dan tekstil kuno.
Upaya penyelidikan mereka kerjakan dengan cara mengambil sample belulang dan jaringan otot mummi, terutama di bagian lipatan paha dan tangan. Sejumlah tes DNA dan uji coba karbon yang kini tengah dilakukan, memberikan cerita yang lebih banyak untuk menemukan jawaban atas teka-teki yang selama ini muncul.
Tapi ahli tekstil kuno telah memastikan bahwa kain penutup mummi adalah kain yang khas Eropa. Bahan kain mirip dengan contoh kain yang pernah diketemukan di Jerman, Austria, dan Skandinavia, yang diperkirakan berumur antara 3.000 – 4.000 tahun SM.
Para ilmuan menduga, kehadiran orang bule Xinjiang ini berhubungan dengan hadirnya kereta beroda di Cina pada sekitar 1.000 SM. Ada kemungkinan mereka sudah cukup lama menetap di Xinjiang, di sebuah kawasan yang jadi bagian mata rantai fase Asia Tengah.
Dikemudian hari, kawasan ini jadi jalur utama perdagangan Asia-Eropa yang lazim disebut sebagai Jalur Sutera. Yang menarik dari tubuh mummi ini adalah ditemukannya sebuah luka bekas operasi yang dijahit dengan benang dari rambut kuda.
Bukan tidak mungkin, nenek moyang si bule Xinjiang ini memiliki peranan besar dalam menyumbang teknologi medis dan dunia pertabiban Cina, yang sangat terkenal di mana-mana.
Victor Mair mengaitkan temuan teknologi medis tersebut dengan legenda tentang tabib bernama Huatuo. Tabib yang disebut-sebut dalam sastra Cina itu, kabarnya memiliki kemampuan mengoperasi organ dalam tubuh manusia dengan tanpa rasa sakit sedikitpun. Itu dilakukannya dengan mencampurkan anggur dengan bubuk opium untuk diminum pasiennya, sesaat sebelum operasi penyembuhan dilakukan.

Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.
MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.
KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.
ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817
PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!