Ngaji Psikologi: Tariklah Napas Sebelum Mulai Bicara
STRATEGI sederhana ini telah membuahkan hasil bagi setiap orang yang pernah mencobanya. Hasil yang langsung terlihat adalah meningkatnya kesabaran, bertambahnya perspektif, dan sebagai keuntungan sampingan, mendapat respek dari orang lain dan rasa syukur yang tebih besar.
Strategi ini sendiri sangatlah sederhana. Tak lebih dari sekadar mengambil jeda, bernapas, setelah orang yang berbicara dengan kita mengakhiri kata-katanya, Pertama kali, jarak waktu antara suara kita akan terasa lama sekali tetapi dalam kenyataan, lamanya tak lebih dari sedetik. Kita akan terbiasa dengan kekuatan dan keindahan bernapas, dan juga akan menghargainya. Bernapas akan membawa kita lebih dekat ke, dan memperoleh lebih banyak dari, hampir setiap orang yang kita temui. Anda akan menemukan bahwa menyimak pembicaraan seseorang adalah hadiah yang paling langka dan paling berharga yang dapat Anda berikan. Yang dibutuhkan adalah niat dan perbuatan.
Bila mengamati percakapan di sekitar kita, kita akan tahu bahwa sering kali yang sebagian besar di antara kita lakukan hanyalah menunggu kesempatan kita untuk berbicara. Kita tidak sungguh-sungguh mendengarkan orang lain, hanya menanti celah untuk mengungkapkan pandangan kita. Kita sering kali memutus kalimat orang, atau berkata seperti, “Ya, ya” atau “Saya tahu” sangat sering, mendesak orang untuk cepat-cepat menyelesaikan kalimatnya sehingga kita dapat mengambil giliran kita. Kadang-kadang kita melakukan pembicaraan lebih seperti bermain pingpong, bukan menikmati atau belajar dari pembicaraan itu.
Bentuk komunikasi yang merusak ini membuat kita terdorong untuk mengkritik sudut pandang orang lain, bereaksi secara berlebihan, salah paham, mengaitkan motif yang salah, dan membentuk opini, semua itu terjadi bahkan sebelum teman bicara kita mengakhiri kalimatnya. Tak heran kita sering merasa jengkel, terganggu, dan sakit hati satu sama lain. Kadang kadang, bila kemampuan mendengarkan kita payah, punya teman pun sudah hebat!
Saya menghabiskan sebagian besar hidup saya dengan menunggu giliran untuk berbxcara. Bila Anda seperti saya, Anda akan mendapatkan kejutan yang menyenangkan berupa reaksi yang lebih lembut dan pandangan tak menyangka ketika Anda membiarkan orang lain selesai mengeluarkan pikirannya sebelum Anda melakukannya. Sering kali, kita akan mendapati bahwa ini adalah pertama kalinya orang tersebut merasa didengarkan. Kita akan mendapatkan rasa lega yang berasal dari orang yang kita ajak bicara dan rasa yang jauh lebih tenang, lebih tidak tergesa gesa antara kita dan teman bicara kita. Tak perlu cemas kita tak akan mendapat giliran berbicara kita akan mendapatkannya. Dalam kenyataannya, kita akan lebih dihargai untuk berbicara karena orang yang kita ajak bicara akan menangkap respek dan kesabaran kita dan akan mulai melakukan hal yang sama.
Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.
MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.
KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.
ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817
PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!
