Ngaji Psikologi: Bersyukurlah Saat Senang, Tenanglah Saat Susah 

0
28

Ngaji Psikologi: Bersyukurlah Saat Senang, Tenanglah Saat Susah 

ORANG yang paling bahagia di dunia ini tidak setiap saat merasa bahagia. Pada kenyataannya, semua orang yang paling bahagia pun kadang kadang merasakan suasana hati yang buruk, masalah, kekecewaan, dan sakit hati. Sering kali perbedaan antara orang yang bahagia dan orang yang tidak bahagia bukanlah terletak pada seberapa sering mereka memiliki suasana hati yang buruk atau seberapa parah perasaan buruk mereka, tetapi, sebaliknya, pada apa yang mereka perbuat bila mereka sedang berada pada suasana hati yang buruk. Bagaimana mereka berhubungan dengan perasaan mereka yang berubah?

 

Kebanyakan orang menjadikannya parah. Ketika merasa sedang susah, mereka menyingsingkan lengan baju dan berusaha mengenyahkannya. Mereka memperlakukan suasana hati mereka yang buruk dengan sangat serius dan berusaha mencaridan menganalisis apa yang salah. Mereka berusaha memaksa diri mereka keluar dari keadaan suasana hati yang buruk itu, yang cenderung akan menambah rumit masalah, bukan memecahkannya.

 

Bila Anda mengamati orang-orang yang tenang dan tenteram, Anda akan mendapati bahwa bila mereka sedang merasa senang, mereka akan sangat bersyukur. Mereka memahami bahwa perasaan negatif dan positif datang silih berganti, dan akan selalu tiba saatnya ketika mereka merasa tidak terlalu senang. Bagi orang yang bahagia, ini tidak apa-apa, memang begitulah hidup ini berlangsung. Mereka menerima perasaan sepintas lalu yang tak dapat dielakkan ini. Jadi, bila mereka merasa depresi, marah, atau stres, mereka memperiakukan perasaan ini dengan sikap terbuka dan kebijakan yang sama. Bukan melawan perasaan ini dan menjadi panik hanya karena merasa tidak enak, mereka menerima perasaan ini, menyadari bahwa ini juga akan berlalu. Bukan tersandung dan jatuh melawan perasaan negatif ini, mereka dengan tenang menerima perasaan ini. Ini memungkinkan mereka dengan lembut dan tenang keluar dari perasaan negatif menuju keadaan pikiran yang lebih positif.

 

Salah seorang yang paling bahagia yang pernah saya kenal adalah orang yang kadang-kadang juga memiliki suasana hati buruk. Perbedaannya, tampaknya, ia telah terbiasa merasa nyaman dengan suasana hati buruknya. Kelihatannya seolah ia tak peduli karena ia tahu bahwa, pada waktunya, ia akan kembali merasa bahagia. Baginya, itu bukan masalah besar.

 

Lain kali, bila suasana hati Anda sedang buruk, ketimbang melawannya, lebih baik berusahalah untuk bersikap tenang. Amatilah bahwa, bila Anda tidak panik, Anda dapat menghadapinya dengan tenang dan kepala dingin. Sadarilah bahwa bila Anda tidak melawan perasaan negatif, bila Anda dengan tenang menghadapinya, perasaan negatif itu pasti akan berlalu seperti berlalunya matahari di senja hari. ©️


PENGOBATAN ALTERNATIF
"PONDOK RUQYAH"
(SOLUSI PASTI DI JALAN ILLAHI)

Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.

MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.

KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.

ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817

PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!