Kisah Mistis: JUAL SATE BULUS, DI PASAR SILUMAN (1)

0
6

Kisah Mistis: JUAL SATE BULUS, DI PASAR SILUMAN (1)

Ritual berjualan sate bulus di pasar siluman ini dipandu oleh seorang Kyai dari Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kalau sedang bernasib baik, kabarnya pelaku ritual bisa mendapat uang kontan sebesar 100 juta rupiah hanya dalam waktu semalam…

 

Kisah kehidupan yang serba sulit ini, tidak sedikit warga masyarakat yang menempuh jalan pintas untuk bisa menyambung hidupnya dengan berbagai macam cara. Ada yang mencari kekayaan dengan jalan pesugihan, seperti memuja buto ijo, menjadi babi ngepet, memelihara tuyul, dan lain sebagainya.

 

Selain itu, ada juga yang mencari kekayaan dengan jalan berjualan sate bulus di pasar siluman seperti baru-baru ini penulis dengar dari penuturan Muhammad Zaenuddin. Guna mengetahui lebih jelas lagi apa dan bagaimana sebenarnya ritual berjualan sate bulus di pasar siluman ini, penulis menemui Muhammad Zaenuddin di kediamannya. Berikut petikan wawancara singkat

penulis dengannya:

 

Asal mulanya bagaimana ritual berjualan daging bulus ini?

 

Jadi begini, di zaman sekarangkan ekonomi sangat susah. Cari kerja juga repot, banyak pabrik bangkrut, sehingga pengangguran menjadi bertambah banyak.

 

Akhirnya banyak orang yang mencari jalan pintas salah satunya adalah dengan jalan mencari uang lewat ritual berjualan sate bulus. Jadi prosesnya harus dibedakan antara bulus, kura-kura dan penyu.

 

Nah, ini yang paling sempurna adalah bulus dari kali. Kalau dalam bahasa Indonesianya, bulus dari sungai. Ritualnya dilaksanakan pada malam Sabtu Pahing, dimulai pukul 00.00 WIB, sampai selesai kira-kira 1 jam prosesnya.

 

Jadi bulus dipotong, dagingnya dibuat sate, seperti orang mau berjualan sate. Nah itu nanti, ritualnya di tengah-tengah sawah. Kira-kira jarak 50 meter Kyainya memantau seperti orang yang sedang melakukan uji nyali.

 

Tapi sebelumnya itu, Pak Kyai melindungi sang pasien. Pasiennya dipagari supaya jangan ada gangguan, misalnya seperti ular, kalajengking, kelabang atau binatang yang berbisa lainnya. Itu katanya Insya Allah tidak akan bisa mendekat.

 

Akhirnya pukul 00.00 WIB, baru dilaksanakan ritual. Tidak perlu memakai doa-doa, hanya syaratnya tidak boleh orang yang lahir pada hari Jum’at Kliwon. Karena itu tidak bisa melaksanakan ritual.

 

Setelah sate dibuat, nanti asapnya akan tercium oleh makhluk halus. Nanti godaannya yang pertama datang berupa angin yang sangat besar sekali, terus ada seek nyamuk yang besarnya sekepalan tanga Kalau nasib kita sedang baik, mungkin yai datang orang bentuknya ganteng. Jadi na kita seakan-akan ada di tengah pasar, ramailah seperti pasar biasa pada umumnya, terus setelah itu datang mobil mewah. Kemudian keluar penumpangn seperti orang Arab, brewokan, pakai ka mata hitam dan hidungnya mancui sambil dia menenteng sebuah tas. Keli dari mobil langsung dijemput sama kere kuda. Naik kereta kuda, baru mendatar ke tempat orang ritual berjualan sate itu. Terus nanti dia bertanya, “Jual apa?” Kamu harus menjawab, “Jual sate sapi.” Jangan bilang sate bulus, karena situasinya sepert pasar biasa. “Harganya berapa?” Lalu jawab “Ya sudah terserah beraninya berapa?” Hanya yang tidak bisa diubah oleh makhluk gaib itu suaranya. Kalau lagi bernasib baik mungkin bisa mendapat 100 juta.

 

Langsung dikasih uangnya?

 

Ya langsung, karena kita kan jual. Jadi kita menjual sate, dibayar pakai uang.

 

Yang pernah berhasil orang mana?

 

Tiga orang, hanya saya tidak tahu, saya tanya lagi ke Pak Kyai biar lebih jelas. Hanya itu godaannya berat, kadang-kadang orangnya datang berbentuk seram-seram. Itu kalau kita dikasih uang, kita langsung lari tidak menengok ke belakang.

 

Di akhir perbincangan, Muhammad Zaenuddin bersedia mengajak penulis langsung bertemu dengan orang yang disebut sebagai Kyai, yang menurutnya sanggup memandu ritual.

 

Muhammad Zaenuddin juga akan menceritakan pengalaman sepulangnya dari Cirebon. Hari itu dia berangkat bersama dengan Tirman, tetangga yang ingin mencoba peruntungan dengan ritual nyeleneh tersebut. Wallahu a’lam bissawab. ©️.


PENGOBATAN ALTERNATIF
"PONDOK RUQYAH"
(SOLUSI PASTI DI JALAN ILLAHI)

Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.

MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.

KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.

ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817

PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!