Panggonan Wingit: MISTERI GUNUNG ARAFAT
GUNUNG ARARAT disebutkan dalam Taurat sebagai tempat terdamparnya bahtera atau kapal Nabi Nuh as. Dia merupakan sebuah gunung yang sangat tinggi, terletak di atas lembah di Turki Timur. Gunung itu menjulang dengan tinggi mencapai 4.267 Mdpi, dengan bukit terjal yang menghujam ke dalam bumi. Sementara puncaknya selalu diselimuti es dan salju dengan pemandangan yang sangat indah.
Al-Qur’an sebagai dokumen paling sahih di muka bumi menegaskan secara pasti, bahwa kapal Nabi Nuh as terdampar di sebuah gunung yang disebut Al-Judiy. Kini, gunung Al-Judiy yang memiliki ketinggian 4.000 Mdpl tersebut terletak di propinsi Butan, sekitar 40 Km. ke sebelah timur Jaut pulau Ibnu Umar. Dikatakan bahwa kapal Nabi Nuh as terdampar di gunung ini setelah terjadi banjir besar.
Apakah Al-Judiy adalah Ararat? Masalah ini masih dalam penelitian. Menurut seorang peneliti Amerika, Gordon Gaskiel, mayoritas kaum Muslim bersama sejumlah besar Nasrani dan Yahudi ditimur menegaskan bahwa kata “Ararat” pada masa 20 abad sebelum Masehi, tidak berarti sebuah gunung tertentu melainkan sebuah daerah yang luas sekali yang kemudian diberi nama Armenia.
Wilayah tersebut, pada masa itu yang ditetapkan Taurat, mencakup beberapa bagian Turki baru, Iran, Irag, dan bekas Uni Soviet.
Informasi ini menjadikan orang-orang Armenia yakin bahwa kapal Nabi Nuh as terdampar di atas gunung di negeri mereka, Ararat. Sepanjang zaman mereka yakin bahwa tidak ada seorang pun yang dapat sampai ke puncak gunung ini, setelah Nabi Nuh as dengan kapal yang terdampar di puncaknya.
Karena itulah, ketika seorang peneliti dari Jerman, G.G. Frederick Barot, pada 1829 melakukan pendakian gunung ini hingga sampai ke puncaknya, maka, orang Armenis pun menjadi kebingungan karena ketidaktahuan mereka.
Setelah pelanggaran larangan mitos berlalu selama bertahuntahun, serta Barot menikmati kehidupan yang baik, mereka berusaha membalikkan pemikiran itu. Mereka membuat mitos yang sebaliknya, yaitu siapa yang bisa sampai ke puncak gunung Ararat, tidak akan mati sebelum mencapai usia seratus tahun.
Waktu terus berjalan. Puluhan, bahkan ratusan orang mendaki Ararat, dan mereka berhasil sampai ke puncaknya. Dan pada kenyataannya, tidak ada seorang pun di antara mereka yang mencapa usia hingga seratus tahun.
Di antara ratusan orang pendaki tersebut, tidak ada yang mati secara alami di gunung itu kecuali tiga orang saja. Disarikan dari sumber tarpilih. Wallahu a’lam bissawab. ©️.

Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.
MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.
KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.
ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817
PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!



