Ngaji Psikologi: Tak Usah Mencari-cari Kesalahan

0
22

Ngaji Psikologi: Tak Usah Mencari-cari Kesalahan

Hindari “Mencari Cari Atap yang Bocor”

ISTILAH “mencari-cari atap yang bocor”, dalam kaitan dengan pena kehidupan yang tenang, adalah metafora untuk menjelaskan salah satu kecenderungan kita yang paling neurotik dan tak mau bersyukur.

 

Seperti halnya kita ingin menjaga rumah kita dari musim hujan dengan mencari-cari retakan, genteng bocor, dan segala yang rusak, kita juga dapat mencari-cari apa yang rusak dalam hubungan kita, bahkan hidup kita, dengan melakukan hal yang sama. Intinya, “mencari-cari atap yang bocor” berarti kita sedang berada pada keadaan mengamati dengan cermat apa yang butuh diperbaiki.

 

Dengan kata lain, mencari-cari keretakan dan kekurangan hidup, juga berusaha membetulkannya, atau paling tidak menunjukkannya pada orang lain. Kecenderungan ini tidak hanya akan membuat kita djauhi orang lain, tetapi juga akan membuat kita merasa tidak nyaman. Itu akan mendorong kita untuk berpikir apa yang salah dengan hidup ini dan orang lain apa yang tidak kita sukai.

 

Jadi, bukannya menghargai hubungan dan hidup kita, sikap “mencari-cari atap yang bocor” ujung-ujungnya akan memunculkan pemikiran bahwa hidup ini tak lain adalah sesuatu yang selalu kacau. Tak ada apa pun yang pas di tempatnya.

 

Dalam hubungan kita, “mencari-cari atap yang bocor” memiliki ciri khas memainkan perannya sebagai berikut: kita bertemu dengan seseorang dan semua baik baik saja. Kita tertarik pada penampilan, kepribadian, kecerdasan, rasa humornya, atau kombinasi dari sifat-sifat ini. Mulanya, kita tidak hanya menyetujui perbedaan kita dengan orang ini, kita benar-benar menghargainya. Kita bahkan mungkin tertarik pada orang tersebut, sebagian karena betapa berbedanya kita dengan orang ini. Kita memiliki pendapat, kegemaran, selera, dan prioritas yang berbeda.

 

Namun, tak lama kemudian, kita mulai mengamati kebiasaan khas mitra baru kita itu (atau teman, guru, siapa pun), yang kita pikir bisa diperbaiki. Kita mencoba menarik perhatian mereka. Kita mungkin berkata, “Kau tahu? Kau punya kecenderungan untuk selalu terlambat” Atau, “Kalau dipikir-pikir, kau tidak terlalu suka membaca, ya?” Intinya, kita memulai apa yang secara tak terelakkan berubah menjadi suatu jalan hidup mencari-cari dan memikirkan apa yang tak kita sukai dari seseorang, atau sesuatu yang tak terlalu baik.

 

Tentu saja, komentar sekali-sekali, kritik yang konstruktif, atau petunjuk yang sangat membantu bukanlah alasan untuk khawatir, Namun, saya harus berkata bahwa saat saya menghadapi banyak pasangan selama bertahun-tahun, saya mendapati hanya sedikit orang yang tidak merasa bahwa pasangannya pernah “mencari-cari atap yang bocor” di “rumah” mereka. Kamentar tak berbahaya yang sekali-sekali dilontarkan memiliki kecenderungan tersembunyi yang membahayakan untuk menjadi cara kita memandang hidup ini.

 

Mencari-cari kelemahan orang lain tak ada gunanya selain hanya akan benar-benar mendefinisikan kita sebagai seseorang yang butuh dianggap bersikap kritis.

 

Entah Anda punya kecenderungan untuk mencari-cari kelemahan hubungan Anda, aspek aspek tertentu dalam hidup Anda, atau keduanya, yang perlu dilakukan adalah menghilangkan kebiasaan “mencari-cari atap yang bocor” Begitu kebiasaan ini menyelinap ke pikiran, tahan diri dan kunci mulut Anda. Semakin jarang mencari-cari kesalahan pasangan atau teman kita, semakin sering kita menemukan betapa sangat Indahnya hidup ini. ©️


PENGOBATAN ALTERNATIF
"PONDOK RUQYAH"
(SOLUSI PASTI DI JALAN ILLAHI)

Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.

MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.

KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.

ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817

PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!