Ngaji: PENGERTIAN DAN MANFAAT RUQYAH
Masih ada dalam masyarakat kita yang mempunyai persepsi yang kurang benar tentang yang namanya ruqyah, bagi masyarakat awam beranggapan bahwa ruqyah adalah terapi untuk gangguan atau kesurupan atau mengusir jin atau hal-hal yang bersifat gaib saja. Persepsi seperti ini dikarenakan karena seringnya masyarakat jika merasa diganggu jin atau kesurupan, baru mereka melakukan terapi ruqyah, padahal ruqyah tidak hanya bisa untuk terapi mengusir jin atau hal-hal yang bersangkutan dengan alam gaib tetapi bisa digunakan untuk terapi pengobatan penyakit fisik dan psikis,
Menurut Ibnu Qayyim Al Jauziyah terapi ruqyah merupakan terapi dengan melafalkan doa baik dari Al-Qur’an maupun As Sunnah untul menyembuhkan suatu penyakit, terapi ruqyah tidak terbatas pada ganguan jin, tetapi juga mencakup terapi fisik dan gangguan jiwa.
Terapi ruqyah secara syariat dibagi menjadi dua, yaitu ruqyah Sya’iyyah dan ruqyah Syirkiyyah.
Ruqyah Syar’iyyah mempunyai tiga syarat, pertama menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an atau Hadits dengan tanpa mengubah susunan kalimatnya, kedua menggunakan bahasa arab yang fasih, dibaca dengan jelas sehingga tidak berubah dari makna aslinya dan ketiga menyakin bahwa bacaan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadis tersebut hanyalah merupakan sarana untuk penyembuhan, sedangkan yang menyembuhkan pada hakekatnya adalah hanya Allah SWT.
Ruqyah Syirkiyyah adalah ruqyah dengan memohon bantuan kepada selain Allah atau memohon kepada Allah sekaligus juga memohon kepada yang lain, bacaannya tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah dan para sahabatnya meskipun kadang-kadang caranya mirip dengan Ruqyah Syar’iyyah, misalnya Al-Qur’an dibaca dari huruf yang terakhir (dibolak balik) atau membaca mantra-mantra dengan mengagungkan syetan atau jampi-jampi buatan seseorang dengan bahasa tertentu.
Biasanya di beberapa kajian atau pertemuan ilmiah membahas ruqyah hanya menjelaskan masalah Ruqyah Syar’iyyah dan Ruqyah Syirkiyyah jarang yang membahas penggunaan ruqyah untuk penyembuhan dengan metode kesehatan yang lebih luas dan ilmiah, padahal terapi ruqyah merupakan bagian integral dari kedokteran holistik yang sekarang dikembangkan di dunia kedokteran. Secara medis terapi rugyah dalam arti membacakan ayat-ayat atau doa-doa dari Al-Qur’an maupun As Sunnah mempunyai pengaruh dalam penyembuhan fisik, sebanding dengan terapi ruayah, terapi doa telah diteliti keefektifannya dalam penyembuhan fisik.
Gangguan jin merupakan fenomena penyakit yang khas, meskipun biasanya mempunyai gejala yang hampir dengan penyakit fisik dan psikis. Biasanya baru diketahui setelah berbagai macam pengobatan fisik dan psikis gagal mengatasinya.
Misalnya pasien sudah diobati dengan berbagai obat fisik, tetapi tidak ada pengaruhnya dan sakitnya tetap tidak berkurang. Tetapi kadang cepat diketahui oleh orang yang berpengalaman dalam merugyah gangguan jin, karena ada tandatanda khusus yang tampak (misalnya pandangan mata maupun pancaran energinya yang dapat dirasakan). Tetapi yang paling jelas adalah reaksi pasien setelah dibacakan ayat-ayat Al-Qur’an maupun doa-doa dari Al-Qur’an dan As Sunnah.
Biasanya ada reaksi geliatan tubuh, mimik takut atau marah, teriakan, dan sebagainya. Berkaitan dengan fenomena di atas, maka terapi ruqyah terhadap gangguan jin perlu dilakukan. Ali bin Muhammad bin Mahdi al Qarni dan Syek Abdul Aziz bin Abdulah bin Baaz secara garis besar menjelaskan proses terapi ruqyah terhadap gangguan jin sbb:
PADA TAHAP PERSIAPAN
BAGI TERAPIS
● Mempunyai akidah yang bersih dan direalisasikannya dalam ucapan dan perbuatan. Yakin bahwa firman Allah mempunyai pengaruh yang dahsyat untuk mengusir jin dan setan atas izin Allah SWT.
● Mengetahui seluk beluk tentang jin.
● Mengetahui pintu-pintu atau peluang-peluang masuknya jin.
● Mengetahui perbuatan-perbuatan haram yang menyebabkan masuknya setan.
● Biasa berdzikir kepada Allah SWT.
● Berniat ikhlas ketika mengobati.
● Sebelum mengobati hendaknya ia dan pasien berwudlu terlebih dahulu.
● Memohon bantuan kepada Allah SWT dalam mengusir jin.
● Menjauhkan tempat pengobatan dari lagu-lagu, musik, gambar-gambar, situasi yang menjurus maksiat dl.
BAGI PASIEN
● Pasien dan keluarga diberi pengetahuan dan nasihat tentang agidah Islam yang benar dan murni sehingga hatinya terlepas dari ketergantungan selain Allah.
● Dijelaskan pada pasien perbedaan pengobatan ruqyah dengan pengobatan ahli sihir dan dukun, serta di jelaskan pada pasien bahwa Al-Qur’an mengandung obat dan rahmat bagi orang yang beriman.
● Jika pasien memakai azimat hendaknya dibuang atau bakar.
● Jika pasien tersebut seorang wanita hendaknya tertutup auratnya disertas seorang mahram dan orang lain selam mahramnya dilarang masuk ke tempat pengobatan.
PADA TAHAP PENGOBATAN
Pada tahapan ini terapis membaca ayat-ayat yang dapat mengusir in misalnya membaca Al Fatihah, Al-Ikhlas, Al Falaq, An Naas, ayat Kursyi, tiga ayat terahkir surah Al Baqarah, dsb.
PADA TAHAP PASCA PENGOBATAN
● Pasien hendaknya menjaga shalat berjamaah
● Pasien senantiasa berdzikir kepada Allah SWT
● Pasien beberapa hari atau minggu setelah pengobatan kembali lagi pada terapis untuk dibacakan ayat-ayat Al-Qur’an kembah.
● Pasien hendaknya selalu membaca Basmalah setiap saat.
● Pasien aktif mendengarkan bacaan Al-Qur’an atau membacanya sendiri.
Dasar-dasar rugyah terdapat di dalam Al-Qur’an maupun As Sunnah yang antara lain ada di dalam surat Al Isra’ ayat 82 yang artinya “Dan Kami turunkan Al-Qur’an menjadi obat penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur’an itu tidak lah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian”.
Dan beberapa Hadits antara lain dari Ali bin Abi Thalib, ia berkata “Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik pengobatan adalah (dengan) Al-Qur’an”. (HR Ibnu Majah).
Dari Abi Khuzamah, ia berkata: Ya Rasulullah, bagaimana pendapatmu tentang melafazkan kata-kata doa untuk memohon kesembuhan (ruqyah), kami bacakan ruqyah itu dan tentang obat yang kami pergunakan untuk mengobati penyakit serta tentang kata-kata doa untuk mohon perlindungan/pemeliharaan (taqiyyah), lalu kami bacakan taqiyyah itu? Tidaklah hal itu berarti menolak takdir (ketentuan) Allah? Maka Nabi SAW menjawab: Hal itu juga termasuk takdir Allah (HR Ahmad dan Turmudzi).
Inilah uraian tentang ruqyah, semoga bermanfaat buat kita semua. Aamiin. Wallahu a’lam bissawab. ©️.

Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.
MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.
KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.
ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817
PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!