Layanan Kami: AZIMAT SELAMAT DARI KEJAHATAN
JANGAN PERNAH MENGANGGAP REMEH AKSI KEJAHATAN, DIA AKAN TERUS MENJADI MOMOK DI TENGAH PERADABAN MODERN….
IRMA YULI, 19 tahun, mahasiswi Program Studi Kebidanan Universitas Gunadarma hanya salah satu dari jutaan kasus kejahatan laki-laki terhadap perempuan. Irma Yuli diduga dirampok oleh orang yang dikenalnya, dan uang Rp. 7 juta serta handphonenya raib dari dalam tas backpacknya saat jenazah ditemukan di dekat kampus Universitas Indonesia, Depok.
Polisi terus melacak siapa pembunuh gadis yang baik dan penurut itu. Diduga Irma dibunuh oleh teman prianya di Jakarta dan mayatnya dilempar ke daerah Depok, Jawa Barat.
Nyonya Diah, korban lain dari kejahatan laki-laki, yang mayatnya dipotong-potong oleh suaminya sendiri, Agus, tahun 80-an akhir, lalu potongan itu dibuang di Jalan Pemuda, Jakarta, di dalam sebuah karung. Lalu ada pula kasus mahasiswi Trisakti, Jakarta, yang dibunuh pacarnya sendiri, pada 2000-an awal, dan mayatnya ditinggalkan di mobil mewah Terranos di daerah Bandung.
Karyawati cantik, Casablanca Tebet, Jakarta Selatan, pada 90-an akhir, juga dibunuh oleh calon suaminya. Karyawati ini ditusuk beberapa lubang di tubuhnya karena kecemburuan.
Ingat juga gadis malang Atikah Setyani, 23 tahun, korban mutilasi yang ditemukan di kamar 17, Lantai III, Hotel Buana Mas, Jakarta Utara, akhir Januari 2008 silam. Di kamar hotel itu hanya badannya yang ditemukan, sementara kepalanya, tiga hari kemudian ditemukan di tempat pembuangan sampah Kali Kresek, Koja, Jakarta Utara.
Lain dari deretan kasus di atas, banyak kasus lain yang lebih sadis dilakukan oleh pria terhadap wanita. Terutama dalam hal perampokan, penodongan dan penipuan.
“Karena secara fisik lemah, maka, wanita sangat mudah untuk ditaklukkan laki-laki. Maka itu, melakukan kekerasan terhadap wanita agaknya dianggap jauh lebih muda oleh para pelaku,” kata paranormal muda Kyai Pamungkas, 34 tahun, praktisi supranatural pakar Benteng Gaib, yang bermukim di daerah Condet, Kota Jakarta Timur.
Kyai Pamungkas, mengaku hingga sekarang sudah membekali ribuan wanita agar jauh dari tindak kejahatan terhadap dirinya. Terutama kejahatan yang dilakukan oleh para rampok, maling dan preman-preman di jalanan.
“Hal yang paling sulit dilakukan adalah membentengi seorang perempuan yang dijahati oleh keluarganya sendiri atau justru dijahati oleh orang yang dicintainya.” aku Kyai Pamungkas,.
Selain doa-doa dari ayat suci Al Qur’an dan mantra klasik, Kyai Pamungkas, juga siap membekali para relasinya dengan ajimat bila menghendaki.
Dia meramalkan, keadaan nanti, di kota-kota besar Indonesia akan makin banyak perempuan menjadi sasaran “tembak” dari para penjahat. Tidak harus dilakukan di malam hari, di siang hari pun, akan banyak terjadi kejahatan terhadap wanita.
“Nanti akan terjadi di kereta api, bis kota, kapal laut, jalan raya dan di beberapa tempat lain. Kelak, yang paling banyak jadi sasaran adalah wanita-wanita yang menyetir mobil sendiri. Apakah itu ibu rumahtangga biasa maupun wanita karier yang mengendarai mobil sendiri,” paparnya.
Hal tersebut terjadi karena keadaan ekonomi ke depan nanti makin berat, maka, peningkatan angka kejahatan pun kian menjadi-jadi. “Kejahatan itu akan banyak dilakukan kepada mahluk Tuhan yang lemah, yaitu para kaum wanita,” tandas Kyai Pamungkas.
Dia juga mengaku sudah mengendus ratusan kelompok penjahat yang khusus mencari sasaran kaum hawa. Mereka bukan saja merampok dan menodong, tapi juga memerkosa. Kelompok-kelompok pelaku kejahatan itu adalah para penjahat yang berilmu tinggi. Ada yang ahli hipnotis, ada yang ahli guna-guna, ada pula yang ahli menyihir dan memberikan racun mematikan.
“Saya bukan mau menakut-nakuti, tapi lihatlah nanti, angka kejahatan terhadap perempuan di jalanan akan merebak dan meledak. Maka itu waspadalah bila berkendaraan sendiri di jalan raya dan juga bila berada di dalam angkutan umum, serta berjalan kaki di daerah agak sepi,” ungkapnya mengingatkan.
“Karena kemiskinan meningkat, otomatis kejahatan akan meningkat. Selain kualitas meningkat, secara bersamaan kuantitas kejahatan pun akan pula,” tambahnya.
Diramalkan, polisi kelak akan kewalahan dalam menghadapi para penjahat ini. Sebab jumlah polisi tidak sebanding dengan jumlah penjahat dengan lokasi kejahatan yang begitu banyak dan lebar. Lagi pula polisi yang cekatan sangat sedikit ketimbang jumlah penjahat cekatan yang berhati tega dan sadis kepada korbannya. ©️.

Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.
MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.
KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.
ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817
PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!