Kisah Mistis: SUAMI JIN BU VITA

0
9

Kisah Mistis: SUAMI JIN BU VITA

BAGAIMANA RASA CINTA ANTARA MANUSIA DAN MAKHLUK HALUS SEBANGSA JIN DAPAT TERJADI? MEMANG TAK MUDAH MENJAWAB PERTANYAAN INI. KENDATI BEGITU, HAL YANG SANGAT NAIF TERSEBUT TOH DAPAT SAJA TERJADI. BERIKUT ADALAH KISAH SEORANG GURU YANG BERSUAMIKAN JIN…

 

Kisah menyebutkan tentang terjadinya perkawinan antara manusia dengan makhluk sebangsa jin. Kisah ini, tentu saja sangat sulit dipercaya, meskipun bukan sama sekali.

 

Sebagai bukti, penulis baru-baru ini mendapatkan sebuah kesaksian langsung dari seorang wanita yang mengaku telah bersuamikan makhluk halus sebangsa jin. Tak tanggung-tanggung, hubungan asmara yang musykil tersebut telah berlangsung selama sekitar 10 tahun. Sungguh sebuah kenyataan yang sangat sulit dipercaya. Namun, menurut si penutur cerita, begitulah kenyataan yang telah dilakoninya.

 

Penasaran dengan kisahnya? Berikut ini penulis ringkaskan untuk pembaca tercinta…

 

Bu Vita, sebutlah demikian, adalah seorang warga Padalarang, Bandung, Jawa Barat. Dia berprofesi sebagai guru sekolah dasar (SD). Kini usianya sudah sekitar 45 tahun. Anehnya, dia masih tetap hidup sendiri alias belum menikah.

 

Sebagai seorang guru SD penghasilan Bu Vita mungkin termasuk pas-pasan. Anehnya, dia tinggal di sebuah rumah yang besar berarsitektur kuno. Dia tinggal sendirian di rumah yang merupakan warisan dari kedua orang tuanya ini, karena memang dia tidak punya saudara. Kedua orangtuanya sudah meninggal beberapa tahun silam.

 

Ada sesuatu yang terasa aneh bila memasuki rumah yang besar itu. Siapa pun kalau memasuki rumah Bu Vita, terutama bila malam hari, maka tentu akan merasakan suasana yang menyeramkan. Bagaimana tidak, rumah yang cukup besar dengan ruangan yang relatif banyak itu dibiarkan suwung alias wingit. Tiap ruangan penerangannya hanya remang-remang, sementara yang terang hanya ruang tamu bagian depan.

 

Orang pun pasti akan bertanya-tanya, bagaimana Bu Vita bisa berani tinggal di rumah seperti itu sendirian. Namun yang paling menimbulkan pertanyaan, kenapa sampai usia kepala empat Bu Vita belum juga menikah? Padahal, menurut penilaian umum, Bu Vita cukup cantik. Dia juga termasuk wanita Sunda yang berperangai sangat ramah dan sangat lembut keibuan. Ringkasnya, Bu Vita seorang wanita yang sangat enak didekati dan diajak bersahabat.

 

Banyak orang menduga Bu Vita pernah patah hati. Mungkin karena pernah disakiti pria yang sangat dicintainya, maka dia memilih untuk tidak menikah seumur hidupnya. Benarkah demikian…?

 

Dugaan itu sama sekali salah. Kepada penulis yang kebetulan mengenalnya lewat bantuan seorang wartawan sebuah tabloid terbitan Bandung, dan kebetulan juga sesama wanita, Bu Vita mengaku bahwa dirinya sudah lama bersuami, Tentu saja penulis merasa sangat heran. Sebab dia memang tidak atau belum pernah menikah.

 

“Lantas, mana suami Ibu itu?” Tanya penulis, heran dan penasaran. Sebelumnya, penulis sempat mendapat sedikit penggalan kisah dari teman wartawan tadi bahwa, yang namanya Bu Vita ini punya pengalaman hidup yang langka dan aneh.

 

Mendengar pertanyaan itu Bu Vita tersenyum. “Suami saya itu tidak terlihat oleh manusia biasa, karena dia termasuk bangsa makhluk halus, jawabnya, entang.

 

Bagaimana hal itu bisa terjadi ?

 

Dikisahkan oleh Bu Vita. Beberapa puluh tahun yang silam, saat dirinya masih berusia 28 tahun, dia dimintai tolong oleh salah seorang temannya untuk mengantarkan berobat ke orang pintar yang tinggal di daerah Serang, Banten. Orang pintar tersebut dalam mengobati pasien-pasiennya selalu dibantu oleh beberapa parewangan yaitu makhluk halus yang merupakan arwah dari orang-orang yang telah lama meninggal, atau bisa juga sebangsa jin. Saat Bu Vita dan temannya berada di rumah orang pintar tersebut, di situlah salah satu sosok jin parewangan si dukun tertarik pada Bu Vita, hingga saat dia sudah kembali ke Padalarang jin itu pun menyusulnya.

 

“Mulanya saya tidak mengenali keberadaan makhluk itu,” kenang Bu Vita sambil sorot matanya menerawang jauh.

 

Diceritakan olehnya, pada awal pertemuan dengan makhluk itu dirinya sebertarnya sangat takut, karena makhluk halus tersebut datang dengan diiringi hembusan angin dan asap putih yang masuk lewat celah bawah pintu. Tubuh Bu Vita menggigil seperti terkena demam mendadak. Terlebih ketika tiba-tiba di hadapannya telah muncul seorang lelaki yang sangat tampan dengan pakaian mirip pangeran di zaman kerajaan tempo dulu.

 

Melihat Bu Vita yang ketakutan, segera saja makhluk halus tersebut memberikan isyarat agar dirinya tidak takut. Pria misterius itu kemudian memperkenalkan kalau dirinya merupakan salah seorang jin parewangan dukun di Serang, dan tahu ketika Bu Vita pernah datang ke sana befsama salah seorang temannya.

 

Dalam perjumpaan pertama itu, si jin menyatakan ingin bersahabat dengan Bu Vita, serta berjanji akan selalu melindungi Bu Vita di manapun dia berada agar terhindar dari segala marabahaya. Tanpa menaruh curiga Bu Vita menyanggupi tawaran simpatik ini. Selanjutnya jin tersebut menghilang dan berganti menjadi kepulan asap yang kemudian ke luar lewat sela-sela bawah pintu.

 

Sejak kejadian yang pertarha itu, pada malam-malam tertentu jin tersebut selalu datang menemui Bu Vita di dalam kamarnya yang sunyi. Kadangkala jin itu datang hanya untuk sekedar berbaai cerita. Anehnya, lambat laun Bu Vita malah menjadi senang dengan kehadirannya. Dia merasa sangat terhibur kalau malam hari sebelum tidur ada yang menemani. Celakanya, kalau jin tersebut tidak datang beberapa malam saja, maka Bu Vita-lah yang jadi kangen karenanya.

 

Cinta itu tumbuh karena seringnya bertemu. Begitulah yang terjadi. Lama-lama, jin itu berharap lebih dari Bu Vita. Dia menginginkan Bu Vita tidak hanya sekedar sebagai teman, tapi lebih dari itu. Dalam arti ingin menikahi Bu Vita.

 

“Semula aku sangat keberatan. Bagaimana mungkin kami bisa menikah. Bukankah kami berdua hidup di alam yang berbeda?” Kenang Bu Vita lagi dengan sorot mata yang tetap menerawang.

 

Arus kehidupan sepertinya telah menyeret Bu Vita ke dalam pusaran keadaan yang sulit untuk dimungkirinya. Dikisahkan, berkat kegigihan dan keuletan dari jin tersebut dalam merayu dirinya, akhirnya Bu Vita luluh juga hatinya. Dia menerima lamaran jin yang belakangan hari menyebut dirinya sebagai Abdul Rozak itu. Jin itu bahkan menyuruh Bu Vita untuk datang ke Serang, ke tempat sang dukun atau majikan si jin tersebut supaya dinikahkan oleh si dukun.

 

Bu Vita menyanggupinya. Mungkin karena cintanya kepada Abdul Rozak yang kerap menjelma menjadi sosok Pangeran itu, maka dia segera berangkat ke Serang untuk menikah di sana.

 

Mulanya, sang dukun terkejut mendengar cerita Bu Vita. Dia bahkan menolak permintaan Bu Vita untuk menikahkannya dengan jin Abdul Rozak. Namun setelah didesak oleh Bu Vita, ditambah lagi dengan keanehan yang terjadi di ruangan pribadi si dukun dengan beterbangannya beberapa jenis peralatan ritual sebagai tanda kemarahan Abdul Rozak, maka si dukun pun menyerah. Akhirnya, dia bersedia menikahkan Bu Vita dengan jin Abdul Rozak. Pernikahan ini dilakukan dengan cara Islam.

 

Setelah dinikahkan, Bu Vita segera kembali ke Padalarang. Selanjutnya, dia pun menjalani profesinya seperti biasa, tanpa ada orang lain yang tahu akan peristiwa yang dialaminya.

 

Ringkas cerita, sejak saat itu hampir tiap malam suaminya selalu mengunjungi dirinya. Dan setiap datang, seperti biasa selalu diiringi dengan hembusan angin dan asap putih lewat bawah pintu. Selanjutnya, mereka pun menjalankan kewajiban sabagaimana layaknya suami istri.

 

“Saya sungguh-sungguh merasakan bagaimana indahnya menjadi seorang isteri, meski orang lain tak pernah melihat wujud suami saya itu,” kisah Bu Vita.

 

Semakin lama, Bu Vita mengaku semakin bisa menikmati hari-hari indahnya tanpa rasa sepi. Meskipun dari luar dia tetap kelihatan sebagai seorang perempuan yang hidup sendiri dan selalu berteman dengan sepi, tapi siapa menyangka kalau kehidupan dia yang sebenarnya tidak kesepian. Siang hari dia mengajar, dan kalau malam hari sering ada yang menemani tidurnya. Bahkan Bu Vita bisa menikmati kehangatan seorang pria sebagaimana layaknya wanita yang bersuami Juga saat berhubungan intim pun dia bisa mencapai puncak atau orgasme karena suaminya memang benar-benar perkasa.

 

BEGITU LAH kehidupan Bu Vita. Hidupnya yang bersuamikan makhluk halus disebutkan telah dijalaninya hampir selama 10 tahun. Selama itu tak ada gangguan apa-apa. Bu Vita mengaku benar-benar bahagia.

 

Dengan usianya yang semakin menanjak, kini mulai banyak teman-temannya yang mengolok-olok ataupun mendorong agar dirinya cepat berumah tangga. Namun, itu semua hanya ditanggapi Bu Vita dengan senyum manisnya.

 

“Mereka tak pernah tahu bagaimana keadaan saya yang sebenarnya,” desah Bu Vita sambil mengulum senyum.

 

Di tengah usianya yang telah mencapai kepala empat, hati dan pikirannya memang kerap terusik untuk menjalani kehidupan secara normal. Ada keinginan di dalam hatinya untuk melepaskan diri dari kehidupan yang tidak semestinya ini. Dia ingin memasuki kehidupan yang wajar seperti wanita lainnya, yaitu menikah dengan pria yang sebangsa dengan dirinya dan mempunyai anak. Karena meskipun dirinya memiliki suami tapi tidak bisa hidup layak sebagaimana wanita yang lain.

 

ketika teman-temannya selalu datang bersama pasangan masing-masing, maka Bu Vita hanya sendirian. Juga di mana pun berada saat kumpul dengan teman-temannya selalu terjadi saling cerita mengenai keadaan anak dan suaminya masing-masing. Sementara, Bu Vita hanya bisa diam tanpa bisa bercerita apa-apa. Ini yang membuat hatinya kerap merasa bersedih.

 

Karena keresahannya itu, suatu ketika saat suaminya yang bangsa jin itu datang berkunjung, Bu Vita mengaku pernah memberanikan diri mengutarakan keinginannya. Apa jawaban sang suami?

 

“Tidak bisa, Vita! Aku tak ingin berpisah denganmu, dan aku juga tidak rela kamu menikah dengan pria lain yang sebangsa denganmu. Bagaimanapun juga tak akan ada pria yang mau mendekatimu, karena aku selalu menghalang-halanginya secara gaib.”

 

Demikian kata jin Abdul Rozak. Bu Vita hanya bisa menangis mendengar hal ini. Dia pun jadi mafhum pada dirinya. Pantaslah jika selama ini meskipun dirinya kelihatan masih sendiri tapi tak ada satupun pria yang mencoba mendekatinya. Ternyata memang ada penghalangnya.

 

Semakin lama keinginannya untuk kembali hidup secara wajar semakin kuat. Karena itu setiap bertemu dengan suaminya Bu Vita selalu memohon agar dirinya dikembalikan pada kehidupannya yang normal. Tapi malangnya, selalu saja sang suami menolak.

 

Akhirnya, karena tidak berhasil meminta kepada suaminya agar meninggalkan dirinya serta menghilangkan penghalang gaib agar dirinya bisa hidup layak sebagai wanita normal, Bu Vita nekad pergi ke Serang menemui sang dukun, atau majikan suaminya dengan maksud meminta bantuan agar dirinya bisa lepas dari cengkeraman jin Abdul Rozak. Beruntunglah, dukun tersebut bersedia membantu, karena dia menyadari sebagai manusia Bu Vita seharusnya memang menikah dengan sesama manusia.

 

Atas nasehat dan perintah sang dukun, jin Abdul Rozak pun akhirnya bersedia melepaskan Bu Vita. Selanjutnya, oleh sang dukun Bu Vita diberi sarana khusus untak menghilangkan penangkal jodoh yang dipasang oleh jin Abdul Rozak agar segera menemukan jodohnya yang sebenarnya.

 

Beberapa bulan sebelum kisah ini dirilis oleh Misteri, Bu Vita telah dilamar oleh seorang duda dengan satu anak, dan mereka berdua pun segera menikah.

 

Kini, Bu Vita dapat hidup bahagia bersama suami, serta bisa menikmati kehidupan manusia yang semestinya. Ya, semoga saja tak ada aral yang merintangi kebahagiaan mereka.

 

Dengan kisah ini, semoga kiranya dapat memupuk keimanan kita terhadap kuasa Tuhan. Wallahu a’lam bissawab. ©️.


PENGOBATAN ALTERNATIF
"PONDOK RUQYAH"
(SOLUSI PASTI DI JALAN ILLAHI)

Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.

MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.

KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.

ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817

PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!