POLIGAMI DENGAN JIN CANTIK
INI ADALAH SEBUAH KISAH NYATA YANG DILAKONI OLEH SEORANG PEMAIN SAHAM DI PASAR MODAL. SUATU KETIKA, SAAT BERSELANCAR DI KUTA, DIA TERSERET OMBAK. NAMUN, DIA BERHASIL DISELAMATKAN OLEH SESOSOK JIN CANTIK YANG KEMUDIAN MINTA DIPOLIGAMI…
Sebutlah begitu, karena sang pemilik kisah memang minta dirahasiakan namanya.
Sebagai salah seorang pialang saham dia selalu berhubungan dengan tetek bengek dunia modern. Seperti menyimak perkembangan berita ekonomi terkini, terutama yang berkaitan dengan perkembangan harga saham. Karena itulah dia hampir tak bisa terpisahkan dengan laptopnya yang dilengkapi fasilitas internet. Hal ini dilakukannya agar dia bisa menyimak berita terkini tentang perkembangan pasar modal, termasuk saat akan tidur maupun bangun tidur. Selain laptop, sejumlah perangkat komunikasi yang canggih juga telah disediakannya agat dia bisa cepat mengecek perkembangan saham dunia. “Untuk menjadi pialang saham yang sukses memang jangan gagap teknologi atau gaptek. Karena sedikit saja salah menganalisa perkembangan pasar saham, kita bisa langsung ambruk atau bangkrut,” ceritanya pada penulis, walau hidupnya nyaris dikepung oleh hal-hal yang berkaitan dengan gaya hidup modem, amun, Abdul karim juga percaya dengan hal-hal yang berbau supranatural. Walaupun dia mengaku tak begitu tertarik untuk mengoleksi jimat-jimat atau segala sesuatu yang berhubungan dengan benda-benda pusaka. Namun tunggu dulu! Untuk masalah yang berhubungan dengan mahluk di alam lain, semisal jin, dia ternyata sangat memercayainya, “Dalam berbagai kitab suci juga dikatakan kalau mahluk ghaib itu memang ada dalihnya. Bahkan, dalam bincang-bincang santainya dengan penulis di sebuah kafe dikawasan Senayan, Jakarta Pusat, Abdul Karim sempat keterlepasan ngomong. Ya, mungkin begitu. Buktinya, dia mengatakan kalau dirinya kini telah melakukan poligami.
Tapi, ini bukan sembarang poligami. Isteri pertamanya bernama Diana. Perempuan ini adalah temannya semasa kuliah di salah satu universitas di Singapura. Bagaimana dengan isteri keduanya? Inilah yang menarik.
“Tentu isteri saya yang pertama kamu sudah tahu karena pernah mampir ke rumahku. Namun isteri keduaku, kamu tentu belum tahu karena memang sangat saya rahasiakan” ceritanya.
“Kenapa?” Desak penulis.
“Karena dia adalah jin!” Bisiknya sambil wanti-wanti pada penulis agar tidak menceritakan rahasia ini. Ya, kalaupun terpaksa menceritakannya, tentu harus menggunakan nama samaran. Bukan semata takut dianggap membuat sensasi, namun dia juga mengaku kalau bercerita soal yang satu ini maka dia sangat khawatir akan keselamatan keluarganya. “Yang terang, dengan jin bernama Dewayani itu aku menikah resmi. Bukan sekadar berhubungan asmara saja, ceritanya lebih jauh. Bagaimana mungkin? Lantas, seperti apa prosesi pernikahan mereka? Karim sempat berhenti menceritakan Soal hubungannya dengan jin wanita yang disebutnya bernama Dewayani itu. Maklum, Saat itu seorang pelayan kafe datang membawakan minuman dan makanan yang kami pesan. Setelah pelayan itu pergi, dan kanan kiri kafe juga terlihat sepi, dia pun kembali melanjutkan ceritanya.
“Kau mungkin sulit percaya seorang pemain pasar modal seperti aku beristerikan jin. Tapi, demi Tuhan, ini kenyataan yang kujalani,” tanya, setengah berbisik.
Karim menyebutkan, dirinya menjalin hubungan kemudian sampai ke pelaminan dengan jin itu awalnya ketika dia sedang di Bali. Sebagaimana seorang eksekutif muda yang modern, kantornya memang terkadang menyimak perkembangan bisnisnya dari sebuah hotel di Pelabuhan Ratu. Atau bisa juga mengamati perkembangan pasar saham dari satu tempat di Malaysia atau Paris. Nah, dari ke semua tempat itu dia paling banyak memang berada di Bali. Karena kebetulan, dia juga senang dengan olahraga surfing (berselancar) di Pantai Kuta.
Suatu ketika, saat usai menyimak perkembangan pasar lewat internet, dia lalu berselancar di laut Kuta yang ombaknya bergulung tinggi yang mampu membuat adrenalin tertantang untuk menaklukannya. Kala itu dia sudah selesai berselancar. Badannya terasa sangat letih. Saat itu ombak tinggi datang dan segera melahap badannya. Yang membuatnya kaget dan sulit mengerti adalah, dia merasa seperti terseret ke satu tempat yang sangat asing baginya. Keadaannya terang benderang. Namun, seperti penuh dengan misteri.
“Saya pikir, ketika itu saya sudah mati.”
Tapi tiba-tiba ada wanita cantik yang datang menghampiri saya. Seolah dapat membaca perasaan saya, wanita yang wajahnya mirip bintang sinetron Maudy Koesnaedy itu mengatakan kalau saya masih hidup. Hanya saja dia mengatakan kalau saya telah berada di satu tempat yang dihuni para mahluk gaib sebangsan jin. Wanita itu mengaku bernama Dewayani,” ceritanya.
Jin yang bernama Dewayani itu juga mengatakan kalau dirinya bisa membawa Karim kembali ke alam manusia. Namun dengan satu syarat: Karim harus mau menikahi dirinya. Kepada Karim, Dewayani juga bercerita bahwa sejak masih kecil dulu dirinya memang punya keinginan untuk menikah dengan bangsa manusia. Karena itulah dia selalu menampik setiap lamaran dari para pria jin yang datang pada keluarganya,
“Entah kenapa saya begitu ingin bersuami manusia. Padahal pria-pria jin itu juga banyak yang tampan. Apalagi umur jin sangat panjang. Bisa seribu tahun lebih,” cerita sang jin seperti ditirukan oleh Karim. “Orang tua saya mengatakan kalau keinginan itu mustahil untuk bisa saya dapatkan. Namun saya tetap ngotot. Ternyata, akhirnya kamu yang datang ke sini. Dengan demikian impian saya ini bukan hal yang kosong.”
Entah bagaimana, mendengar cerita itu Karim pun tersentuh. Sejujurnya, saya juga tergoda pada kecantikannya, akunya, lugas. Namun, Karim sadar bahwa dirinya telah beristeri.
Ketika oleh Karim diceritakan kalau dia bukan bujangan lagi, karena di dunia dia telah beristri dan punya tiga orang anak, jin yang benama Dewayani itu mengatakan kalau dirinya rela untuk menjadi istri nomor dua. Bahkan, dia juga berjanji tidak akan mengganggu keluarga Karim. Misalkan saja dengan datang menyambangi rumah Karim, atau berwujud isteri dan ketiga anaknya.
“Saya pun akhirnya setuju.” Kenang Karim.
Setelah persetujuan itu, tak lama kemudian akad nikah pun dilangsungkan. Namun, Karim menolak menceritakan secara mendetil prosesi akan nikah itu. “Yang pasti hampir sama seperti di alam manusia, katanya.”
“Setelah akad nikah kami pun melakukan hubungan seperti laiknya suami isteri,” tambah Karim. Dia mengakui, memang ada sensasi yang lain saat berhubungan badan dengan jin cantik itu. “Pokoknya sulit ku lukiskan,” katanya sambil mengulum senyum.
“Dewayani memang memenuhi janjinya tak pernah datang ke rumah dan mengganggu isteri dan anakku. Dia hanya datang kalau kebetulan aku sedang berlibur atau sedang sendirian di salah satu tempat. Di manapun saya berada, dia akan mendatangi, dan kami akan kembali bercinta habis-habisan, ceritanya.
Apakah dalam perkawinan dirinya dengan Dewayani yang hidup di dunia jin itu menghasilkan keturunan atau tidak, yang terang, Karim tampak bahagia bisa berpoligami. Walau perkawinan dengan mahluk dunia lain itu tidak pernah diceritakan pada isteri dan keluarga dekatnya. Bahkan mungkin kepada sahabat dekatnya sekalipun. Hanya penulis yang dia beritahu karena yakin walau akan diceritakan pada pembaca namun kerahasiaannya masih tetap terjaga.
“Yang terang setelah menceritakan semua ini kepada Anda, saya jadi merasa lega,” akunya.
Karim mengaku, sejak memiliki isteri kedua dari bangsa jin, dia tak pernah kalah dalam bermain saham. “Saya seperti memiliki indra keenam sehingga bisa membaca dengan tepat mana saham yang bakal rugi dan mana yang akan untung besar. Mungkin ini berkat bantuan Dewayani, katanya. Ah, aneh juga, ya!
Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.
MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.
KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.
ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817
PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!
