Kisah Mistis: MONYET ANEH, PAHAM BAHASA MANUSIA!

0
33

Kisah Mistis: MONYET ANEH, PAHAM BAHASA MANUSIA!

Pada tanggal 9 Juli 2002 silam, penulis mendapat undangan dari salah seorang tokoh masyarakat Desa Siluang untuk melihat langsung kejadian aneh di desa tersebut. Ada seekor kera dapat mengeri bahasa manusia…!

 

Siluang termasuk wilayah Gunung Selamat, Bilah Hulu, Labuhanbatu, yang terletak kurang lebih 25 Km dari kota Rantau Perapat.

 

Sebuah kejadian aneh yang berlangsung di desa membuat hiburan tersendiri bagi masyarakatnya. Sudah 3 bulan monyet aneh jenis Jekrakkak berada di daerah ini. Dia tidak pernah mengganggu atau merusak tanam seperti kebiasaan monyet-monyet lain. Dia hanya mau mendatangi rumah-rumah yang menurutnya cocok untuk dikunjungi. Salah satu rumah itu adalah rumah milik Sarwan.

 

“Awalnya saya bertemu monyet ini di jalan dan saya berkata padanya. Ayo ikut aku ke kedai nanti kubelikan roti,” kisah Sarwan. “Seperti tahu bahasa manusia dia lantas mengikuti saya. Sampai di kedai monyet aneh tadi langsung menagih janji, dengan melihat wajah saya terus menerus sambil memberi isyarat dengan tangannya.”

 

Melihat itu, ia segera membeli sebungkus roti. Begitu menerima roti, monyet itu langsung melahapnya dengan asyik, tanpa mempedulikan orang-orang yang ada di sekitarnya. Anehnya, ketika datang bocah laki-laki mendekatinya, si monyet langsung memberikan sepotong kepada anak itu. “Anehnya lagi, ketika akan pergi monyet itu manggut-manggut ke saya, seolah ingin mengucapkan terimakasih,” tambah Sarwan.

 

Begitulah kisah pertemuan Sarwan dengan monyet aneh itu. Anehnya, kini si monyet malah rajin mengunjungi rumah Pak Rapan, 70 tahun, juru kunci pekuburan muslim di desa itu.

 

“Menurut saya, monyet ini walaupun wujudnya seperti monyet Jekrakkak pada umumnya, namun kenyataannya monyet ini bukan monyet biasa, tetapi menurut saya dia monyet jejadian!”.

 

“Ia datang ke desa kami ini sebagai peringatan,” jelas Pak Rapan saat ditemui penulis.

 

Lelaki tua itu mengambil kesimpulan demikian mungkin karena melihat tingkah pola hewan tersebut yang tidak seperti monyet-monyet lainnya. Bahkan, dia tak hanya mengerti bahasa manusia, tapi juga seperti mengagung sesuatu.

 

“Sewaktu saya coba memberikan padanya sebungkus bunga rampai berikut sebungkus kemenyan dan satu botol Minyak Duyung, dia nampak gembira. Dia melahap bunga dan kemenyan dengan santai. Selesai menikmati satu bungkus bunga dan kemenyan, dia membuka tutup botol minyak duyung dan langsung menenggak isi botol tersebut sampai habis,” kisah Pak Rapan.

 

Memang, aneh! Pak Rapan malah menduga itulah menu makanan dan minuman kesukaannya. “Mulai sejak itu saya sering memberikan makanan dan minuman kesukaannya itu,” kata pak Rapan sambil tersenyum melihat tingkah polah monyet aneh kesayangannya.

 

Melihat dari dekat, monyet ini nampaknya memang mengerti perasaan manusia. Apabila kita mempunyai niat kurang baik, misalanya mau mengejeknya, dia seperti mengerti sebelumnya. Begitu kita datang padanya, dia lantas datang menyambut kita dengan lompatan dan gigitan.

 

Suatu hari monyet ini mengunjungi tukang gergaji mesin yang sedang menebang pohon kayu untuk dijadikan bahan bangunan. Ketika orang ini sedang asyik-asyiknya mengolah kayu yang sudah ditebangnya, sang monyet selalu jalan dan melompat-lompat di sekitar tempatnya bekerja. Karena merasa terganggu, maka dengan kata-kata kasar dia mengusir monyet itu. “Aneh, monyet itu langsung melompat dan menampar wajah operator gergaji mesin itu,” tutur Sarwan yang dibenarkan penduduk lainnya.

 

Asal usul monyet aneh ini tidak ada seorangpun yang tahu. Menurut seorang warga, monyet ini bermula kemunculannya dari daerah Siluang I. Pagi subuh itu, disalah satu kedai sampah, pemiliknya mendengar suara gedoran yang membangunkan seisi rumah. Ketika pemilik kedai membuka pintu, seekor monyet Jekrakkak melompat ke hadapannya sambil menengadahkan tangannya dengan mimik memelas. Tentu saja pemilik kedai jadi heran. Ia memberikan sebungkus roti. Monyet itu langsung membuka dan mulai menikmati roti tersebut. Setelah roti habis si monyet mendekati pemilik kedai dan mengacungkan tangan seolah mengucapkan terima kasih. Sejak itu, selama lebih kurang satu minggu, setiap pagi monyet aneh itu membangunkan pemilik kedai, setelah pintu kedai dibuka dia minta tip roti atau kacang.

 

Pengalaman lain dialami seorang warga desa yang memelihara monyet jenaka itu selama tiga hari. Selama tiga malam berturut-turut dia bermimpi aneh. Di dalam mimpi tersebut sang monyet menemuinya dengan wujud sebesar tubuh manusia. Tetapi ketika didesak mengenai pengalaman mimpi selanjutnya dengan sang monyet, pesan-pesan apa yang disampaikan monyet dengan wujud sebesar manusia itu, sumber penulis ini menyatakan tidak berani menceritakan kepada orang lain.

 

“Takut kualat!” katanya. “Kalau mau tahu juga silahkan pelihara monyet itu, nantikan dijumpai di dalam mimpi, seperti apa yang saya alami,” tegasnya.

 

Monyet aneh itu juga senang bergadang sampai jam sebelas malam. Kadang kala dia menunggu orang-orang pulang wiridan, juga menunggu dengan setia di pintu luar mesjid, menanti para remaja mesjid pulang dari mengaji.

 

Ketika para remaja mesjid pulang sang monyet dengan setia mengikuti dari belakang. Setelah anak-anak remaja itu sudah masuk ke rumah masing-masing, maka monyet inipun menghilang entah kemana, tidak ada seorangpun yang tahu. Suatu ketika ada yang coba mengikuti kemana perginya. Setelah sampai di ujung kampung, tiba-tiba sang monyet jenaka ini raib. Anehnya, keesokan harinya dia muncul kembali dan bermain-main seperti biasa.

 

Dirman, 44 tahun, salah seorang warga Desa Siluang yang mempunyai kepandaian khusus pengobatan tradisional saat ini memelihara monyet aneh yang diberinya nama Us-us itu. Semenjak dia memelihara Us-us operasional pengobatannya semakin pas dan mantap.

 

“Tak hanya itu, selama saya memelihara si Us-us memang ada hal-hal aneh, seperti mimpi yang saya alami. Di dalam mimpi tersebut dia menemui saya dalam sosok perempuan cantik, pada hal pada kenyataan di alam fana monyet ini berkelamin jantan. Dan di dalam mimpit itu banyak hal-hal yang bermanfaat tentang pengobatan yang sedang saya tekuni. Misalnya saya kesulitan dalam menentukan obat sesuatu penyakit ketika itu saya mencoba berkomunikasi langsung dengan si Us-us, maka beberapa saat ketika saya masuk kedalam kamar saya mendengar suatu bisikan halus tentang jenis obat yang cocok untuk penyakit yang sedang saya tangani,” kisah Dirman panjang lebar.

 

Tiga hari setelah kunjungan penulis menyaksikan tingkah laku monyet aneh itu, Zaibun, paranormal muda yang ikut mendampingi penulis, memaparkan pengalaman anehnya:

 

“Pada malam itu saya sedang dalam ruangan khusus untuk bermunajat. Waktu itu aku masih terlelap di dalam sermediku, tiba-tiba aku terseret ke alam lain. Aku berjalan melalui jalanan yang sangat bagus. Di kanan kiri jalan tertata rapi pepohonan yang beraneka ragam, anehnya semua pohon itu berbuah lebat. Sedang asyiknya aku berjalan tiba-tiba aku dikejutkan oleh suara memanggil dengan suara lembut. Ketika kutoleh, alangkah terpananya aku melihat pemilik suara tadi ternyata seorang perempuan muda cantik. Dia menghampiriku seraya mem.perkenaikan diri. Dia mengaku sebagai. wujud asli dari monyet Jekrakkak. Dia mengajakku ke istananya. Sampai di ujung jalan nampak mulut sebuah goa yang di kanan kiri dijaga oleh monyet-monyet besar.

 

Kami berjalan memasuki goa itu. Dari mulut goa yang satu kami masuk ke gua yang lain, sampai tujuh tingkat mulut goa yang kami lalui Pada ujung gua terakhir kami tidak mememui mulut goa lagi. Tetapi alangkah herannya, di situ terhampar halaman luas sebuah istana yang di bagian kanan dan kiri halaman itu terdapat pepohonan yang juga tertata rapi diselingi tanaman bunga yang beraneka ragam yang menebarkan aroma harum semerbak.

 

Ketika pandangan mata kuarahkan lurus ke depan terriyata di situ terdapat sebuah bangunan istana yang megah bercat putih. Kami berjalan memasuki pintu gerbang istana yang dijaga oleh dua orang pengawal perempuan cantik. Mereka menyambut kami dengan penuh hormat. Anehnya, perempuan cantik itu berkumis rapi diatas bibirnya.

 

Sampai di ruangan induk istana kami disambut oleh tujuh orang perempuan cantik yang juga berkumis rapi. Mereka mempersilahkan aku masuk ke dalam kamar. Sesampai di dalam ruangan kamar, aku dibimbing duduk ke tempat tidur yang bertilam lembut. Aneh, ketika wanita yang mengaku sebagai jelmaan monyet itu mendekatiku dan mengajakku bercumbu, tiba-tiba aku kembali sadar dan telah berada di alamku.”

 

Demikianlah kisah Zaibun yang aneh dan nyaris sulit diterima akal sehat. Memang, pada saat penulis bersama Zaibun berkunjung ke Desa Siluang itu untuk melihat langsung monyet aneh yang menghebohkan itu, maka begitu sampai di hadapan monyet yang sedang menunjukkan kejenakaannya dan Zaibun mengelus kepalanya, hewan aneh itu langsung memegang tangannya dan dengan lembut menggigit telapak tangan Zaibun. Rupanya, gigitan pada telapak tangan Zaibun ini merupakan salam perkenalan dan sekaligus merupakan tiket masuk ke alam gaib yang tidak dapat dijangkau oleh kasat mata, tetapi nyata dapat dirasakan keberadaannya. Jadi, dapatkah disimpulkan kalau monyet itu sebagai makhluk jadi-jadian. Wallahu a’lam bissawab. ©️


PENGOBATAN ALTERNATIF
"PONDOK RUQYAH"
(SOLUSI PASTI DI JALAN ILLAHI)

Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.

MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.

KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.

ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817

PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!