LAPORAN LAPANGAN — TIM JELAJAH MISTIS & SPIRITUAL NUSANTARA
PARANORMAL-INDONESIA.COM
BUKIT SOEHARTO: HANTU ROMUSHA YANG MASIH BERJALAN DI ANTARA POHON
Jalan Raya Balikpapan – Samarinda —
Perjalanan menuju Hutan Bukit Soeharto terasa seperti memasuki dunia lain. Kabut pagi bergerak rendah, menutupi batang-batang pohon yang saling rapat. Meski ini kawasan hutan raya, suasananya jauh dari kata damai. Ada tekanan halus di udara, seolah hutan tidak suka didatangi.
Begitu tim kami memasuki jalur hutan yang lebih dalam, suara alam mendadak meredup. Tidak ada burung, tidak ada serangga. Hanya sunyi yang tebal dan dingin.
Korban Hilang Tanpa Jejak
Warga sekitar bercerita bahwa banyak orang yang “diganggu” saat melintas di bukit ini. Bahkan beberapa korban hilang berbulan-bulan dan tidak ditemukan, meski sudah dicari dengan tim lengkap. Dan ketika akhirnya ditemukan, sebagian korban berada dalam keadaan setengah gila, berbicara sendiri dan ketakutan tanpa sebab.
Salah satu warga berkata:
“Kalau hutan sudah memanggil, orang itu tidak pulang-pulang.”
Kata-kata itu terasa seperti peringatan.
Jejak Masa Romusha
Penduduk tua di daerah ini menyebut bahwa pada zaman penjajahan Jepang, bukit ini digunakan sebagai tempat romusha, lokasi kerja paksa. Banyak rakyat yang mati di dalam hutan ini, terkubur tanpa nama.
Jejak itu masih terasa sampai sekarang. Energinya berbeda: berat, muram, dan seolah membawa sisa penderitaan masa lalu.
Penampakan Orang Memikul Peti
Saat tim melakukan inspeksi di salah satu jalur yang jarang dilewati, seorang anggota tim melihat sesuatu di kejauhan.
Di antara pepohonan, muncul dua sosok bergerak perlahan seperti orang memikul peti kayu besar.
Namun yang membuatnya semakin mengerikan: di belakang mereka terlihat bayangan lain, tegap, bergerak teratur, seperti tentara Jepang yang mengawal.
Saat kami mendekat, seluruh sosok itu menghilang begitu saja tanpa suara.
Langkah-Langkah Tanpa Wujud
Di titik lain, sensor audio kami menangkap suara langkah berat yang ritmis seperti regu pekerja berjalan bersamaan. Tanah di bawah kami bergetar sedikit setiap ritme langkah terekam.
Namun kamera thermal tidak menangkap satu pun bentuk panas atau tubuh di area tersebut.
Menurut warga, itulah Hantu Romusha, arwah para pekerja paksa yang masih berjalan di rute yang sama sejak puluhan tahun lalu.
Energi Aneh di Tengah Hutan
Saat kami memetakan suhu di area yang dianggap “paling angker,” alat pendeteksi anomali menunjukkan lonjakan energi tidak normal. Rasanya seperti ada medan tersendiri yang tidak terlihat mata.
Beberapa anggota tim melaporkan mendengar bisikan pendek, patah-patah, seperti orang kehabisan napas.
Kesimpulan Awal Tim
Bukit Soeharto bukan hanya hutan raya biasa. Tempat ini menyimpan tragedi masa lampau yang kuat, dan jejak itu masih terasa hidup. Fenomena visual, suara langkah aneh, serta hilangnya beberapa orang mengarah pada aktivitas residual yang cukup ekstrem.
Dalam investigasi berikutnya, tim akan membawa perekam EVR berfrekuensi rendah untuk menangkap kemungkinan suara-suara residual dari masa romusha.
Disusun langsung dari Hutan Bukit Soeharto
oleh Tim Jelajah Mistis & Spiritual Nusantara
PARANORMAL-INDONESIA.COM

Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.
MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.
KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.
ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817
PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!



