Ngaji: MAKNA EKSPRESI WAJAH DAN GERAKAN TUBUH
Menurut para ahli Ilmu Firasat Tubuh, bahasa tubuh atau body language merupakan ekspresi emosiona yang sulit berbohong. Lantas, bagaimana cara memahaminya…?
Bahasa tubuh bisa menjadi suatu bahasa dalam hubungan intim. Karena isyarat non verbal cenderung lebih bisa dipercayai ketimbang isyarat verbal. Kita dapat berdusta dengan kata-kata, tapi tubuh kita tidak terlalu ahli dalam urusan berdusta.
Jika Anda seorang yang menguasai seni berkomunikasi, maka keinginan Anda akan berjalan lancar tanpa perlu mengungkapkan lewat kata-kata. Cukup dengan bahasa tubuh. Hanya saja, menangkap sesuatu yang tidak diucapkan itu tidak mudah. Perlu kejelian tersendiri.
Karena itulah, kali ini penulis akan menguraikan seni membaca bahasa tubuh yang bisa mengungkapkan makna dari ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang paling umum. Terutama, untuk orang yang paling dekat dengan kita, atau pasangan kita baik isteri maupun suami, bahkan sang kekasih alias pacar, atau teman di sekitar kita. Berikut ini paparan lengkapnya:
Mengernyitkan Alis
Mengernyitkan alis dapat berarti sedang berpikir, tapi bisa berarti tidak setuju atau tidak sependapat dengan apa yang dikatakan oleh lawan bicara. Bisa juga ekspresi ini menandakan dia tidak bisa mendengarkan pembicaraan Anda.
Konon, menurut para ahli Ilmu Firasat Tubuh, mengernyitkan alis hampir selalu menunjukkan sesuatu yang negatif. Dan orang yang sering mengernyitkan alis ini menandakan ada sesuatu yang tidak beres pada emosinya. Karena itu, jangan sering-sering mengernyitkan alis Anda.
Menatap
Bahasa tubuh ini bisa berarti sedang berkomunikasi pada apa yang Anda katakan atau si dia tertarik pada Anda. Bisa juga berarti si dia agresif dan kasar.
Menurut para ahli Ilmu Firasat Tubuh, kontak mata jarang berlangsung lebih dari 3 detik. Masina-masing akan merasakan Gorongan yang kuat untuk mengalihkan pandangannya.
Apabila si penatap membuat Anda salah tingkah atau tidak nyaman, alihkan pandangan ke tempat lain untuk memberinya isyarat.
Memijat Jari
Ini bisa menandakan dia dingin, tapi juga dapat berarti dia cemas. Kadangkadang hal ini dilakukan orang yang merasa tidak nyaman atau tidak enak hati dengan pertanyaan, topik ata situasi tertentu yang tengah dihadapinya.
Cara terbaik untuk mengatasinya adalah abaikan saja. Apabila orang tersebut benar-benar panik, komentar Anda hanya akan membuatnya makin panik.
Terlalu Sering Menyentuh
Dapat berarti sok akrab. Para ahli Ilmu Firasat Tubuh dalam uraiannya mengatakan bahwa orang-orang yang kedudukannya lebih tinggi sering merasa bebas menyentuh orang yang kedudukannya lebih rendah. Tentu saja tidak menutup kemungkinan bersifat seksual.
Bila Anda merasa tidak enak, Anda tidak perlu mengatakan apapun, yaitu cukup kibaskan saja tangannya. Apabila dia masih juga menyentuh, coba mundur perlahan ke belakang sehingga Anda berada di luar jangkauannya.
Menghindari Kontak Mata
Ekspresi ini bisa berarti dia malu atau bisa juga dia bohong atau mencoba memancing keramahan Anda. Para ahli Ilmu Firasat Tubuh mengingatkan, jangan memberikan arti buruk hanya dengan Isyarat ini saja.
Karena setiap budaya punya arti kontak mata yang berbeda. Jika orang barat mengartikan kontak mata sebagai pertanda kejyuran, tapi orang Jepang justeru menghindari kontak mata karena hal ini dianggapnya tidak sopan.
Merengut
Hal ini dapat berarti merasa tidak enak atau tidak bahagia. Tapi juga dapat berarti sedang berkonsentrasi. Sebagian orang merengut tanpa menyadarinya, jadi jangan langsung mengomentari perengutan. Bila perengutan terjadi saat wawancara kerja, Anda boleh bertanya, “Penjelasan tadi sudah menjawab pertanyaan Anda, Pak?” Apabila ini terjadi pada teman, tanyakan apakah dia baik-baik saja.
Meringis
Bahasa tubuh ini bisa berarti tidak punya arti hanya kebiasaan saja. Tapi juga dapat berarti tidak senang dengan apa yang Anda katakan. Para ahli Ilmu Firasat Tubuh mengartikan sebagai tanda tidak senang, tapi jangan terus terlalu cepat mengartikannya demikian. Ada orang yang memang selalu memiliki ekspresi wajah yang tidak menyenangkan.
Tangan Tidak Bisa Diam
Bisa diartikan dia memang dasarnya tidak bisa diam, namun demikian bisa juga menandakan sedang gelisah atau tidak sabar. Menurut para ahli Ilmu Firasat Tubuh, ini adalah gerakan klasik dari kegelisahan atau stress. Orang melakukan ini untuk mengalihkan perhatian dari hal yang merisaukannya. Bila Anda melihat seseorang melakukan gerakan seperti ini ketika sedang rapat, istirahatkan dulu.
Mengetuk-ngetuk Jari
Ini dapat berarti dia kelebihan energi, tapi bisa juga menandakan dia panik atau tidak sabar. Bila gerakan ini terasa mengganggu, pandangi jari-jari itu, kemudian pandangi wajahnya. Tujuannya bukan untuk mempermalukan dia, tapi untuk mengembalikan perhatiannya ke arah yang Anda inginkan.
Berdiri Terlalu Dekat
Bisa menandakan dia marah atau tergantung, tapi juga bisa berarti dari budaya mana orang-orang berdiri lebih dekat. Sebagian ahli menggolongkannya sebagai gerakan agresif yang kuat. Tapi budaya yang beda memiliki aturan tentang jarak yang berbeda.
Orang Amerika Utara lebih menyukai jarak sekitar 2 kaki. Beberapa negara Eropa ingin lebih dekat, apabila Anda merasa kurang enak, coba mundur beberapa langkah.
Memainkan Benda
Kadang orang melakukan ini karena iseng atau kebiasaan saja, tapi dapat juga menandakan dia bosan. Untuk mengetahui makna yang sesungguhnya para ahli menyarankan mencari isyarat lain.
Menguap misalnya, ini menandakan bosan. Mengedip-ngedipkan mata menandakan nervous. Apabila gerakan-gerakan ini mengganggu, tarik perhatian ke benda yang dimainkan dan katakan, “Ponsel baru, ya?” Kemudian kembali ke diskusi.
Menggigit Bibir
Hal ini bisa menandakan dia mencari perhatian, malu atau tertekan. Para ahli Ilmu Firasat Tubuh menduga orang kadang melakukan hal ini saat berusaha mengingat sesuatu atau sedang mengarang cerita. Ini menandakan pertanda tidak nyaman, supaya orang tersebut tidak makin salah tingkah hindari tatapan langsung dan turunkan nada suara.
Mengerlingkan Mata
Gerakan ini bisa berarti mencoba melucu, juga bisa menandakan frustasi, tidak menyukai Anda atau tidak menghargai Anda.
Para ahli Ilmu Firasat Tubuh menilai mengerlingkan mata sebagai isyarat nonverbal agresif. Hadapi orang ini dengan sopan dan tanyakan, apakah dia setuju dengan apa yang anda katakan. Tujuannya untuk mengungkap perasaan negatifnya.
Menuding
Hal ini dapat berarti “saya benar-benar senang dengan topik ini.” Tapi juga bisa menandakan dia mencoba menakut-nakuti Anda.
Para ahli berpendapat, menuding secara umum berarti agresif. Dapat menandakan orang tersebut menyalahkan atau menyerang Anda. Apabila Anda tidak menerimanya, Anda bisa minta dia supaya tidak menunjuk-nunjuk. Caranya bisa dengan bergurau.
Berdiri Terlalu Jauh
Makna dari bahasa tubuh ini bisa berarti dia takut atau juga dia merasa lebih enak berada pada jarak ini. Menurut para ahli, ini adalah gerakan pasif yang menandakan takut. Tapi untuk alasan budaya dan halhal lainnya, orang-orang secara umum lebih senang berdiri agak jauh yang terasa aman. Bila Anda ingin orang tersebut berdiri lebih dekat, katakan saja kepadanya. Wallahu a’lam bissawab. ©️.
Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.
MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.
KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.
ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817
PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!
