Pendidikan Seks: PENIS DIISI KELERENG, AMANKAH?

0
43

PENIS DIISI KELERENG, AMANKAH?

Masalah seks tidak harus dipahami sebagai aib, tabu dan sesuatu yang jelek. Setiap orang pernah, atau pada suatu saat bisa mengalami masalah terkait kehidupan seksnya. Jika masalah tersebut segera dilakukan pembenahan dan penanganan oleh ahlinya, hasilnya akan baik. Lebih lagi jika penanganan terhadap masalah dilakukan lebih dini, akan lebih aman dan bisa membaik kembali.

 

Penis Diisi Benda Asing

 

Pertanyaan:

 

Saya seorang istri, 28 tahun. Suami saya berusia 31 tahun. Kami menikah dua tahun yang lalu dan belum dikaruniai momongan. Masalahnya bukan momongan, tetapi bulan lalu, suami memasukkan sesuatu, bentuknya bulat, ada tiga, tepat di bagian bawah kulit penisnya. Ini dilakukan, katanya, agar saya lebih puas saat kita melakukan hubungan.

 

Sebenarnya, saya merasa tidak ada masalah dalam berhubungan, tetapi memang saya susah sekali mencapai orgasme. Namun itu tidak masalah. Saya sudah cukup puas dengan hubungan itu, yang penting bagi saya proses dan rasa nyamannya. Tetapi suami yang kerap merasa tidak enak. Memang, sebelum memasukan bulatan itu ke dalam penis, dia sudah meminta pendapat saya. Saya sudah menolaknya, tetapi dia tetap melakukan hal tersebut. Saya tidak tahu di mana dia melakukannya.

 

Saya menghormati usahanya untuk membuat saya senang, jadi saya tidak banyak bertanya. Tetapi saya khawatir. Yang ingin saya tanyakan, apakah tidak berbahaya memasukan sesuatu ke dalam penis seperti itu? Sebulan ini memang tidak ada masalah, ereksinya masih sama, hanya saja ada tambahan tiga bulatan itu. Kapan kita harus mulai waspada tentang bahaya penggunaan alat bantu itu? Ada efek sampingnya tidak? Bisa tidak benda itu diambil lagi? Berbahayakah bila diambil kembali? Bila masih menggunakannya apakah mempengaruhi fungsi kesuburan? Terima kasih. (Riani, Malang).

 

Jawaban:

 

Beberapa pria menambahkan aksesoris pada penis, antara lain ditindik kemudian diisi rambut pada lubang bekas tindikan, disisipkan benda asing (kelereng kecil, gotri) di bawah kulit penis. Tindakan tersebut dilakukan dengan harapan (hasilnya belum tentu) dapat menambah tingkat kepuasan partner seksnya. Tindakan invasif dengan membuat luka baru dan kemudian menyisipkan benda asing di bawah kulit penis, berisiko menimbulkan infeksi jika dilakukan tidak memenuhi standar pembedahan. Infeksi pada organ vital sangat merugikan karena berisiko terjadi gangguan fungsi organ terkait dan efek sisa setelah sembuh dari infeksi masih mungkin terjadi, antara lain terbentuknya jaringan ikat pasca infeksi. Jaringan ikat pasca infeksi jika ada pada posisi tidak sentral maka akan bisa memunculkan kejadian penis bengkok karena adanya kondisi asimetris. Benda padat yang berbahan sejenis kaca (misalnya kelereng) tidak berinteraksi langsung dengan tubuh. Kalau mau diambil lagi relatif tidak masalah. Benda padat tertentu dapat bereaksi dengan jaringan tubuh misalnya gotri yang dilapisi chrom akan bisa berdampak merugikan, termasuk sistem reproduksi, khususnya pada pria yang memiliki kualitas sperma kurang baik.

 

Dari aspek seksologi, tindakan menyisipkan benda asing ke bawah kulit penis tidak rasional jika tujuannya untuk dapat memuaskan pasangan. Faktor dominan kepuasan seks wanita justru pada pikiran/fantasi serta aspek positif dari pasangan. Diisi kelereng atau gotri sepuluh pun kalau kemudian istri melihat sesuatu tersebur “aneh” atau “masalah” maka hasilnya akan kurang menguntungkan. Mengevaluasi penyebab kurang maksimalnya kualitas hubungan suami istri dan kemudian mencari solusinya jauh lebih bermanfaat.

 

Dari aspek pria yang memasang aksesori di penis beberapa mendapat kinerja seks yang lebih baik. Hal tersebut mungkin jika setelah pemasangan yang bersangkutan merasa ada yang lebih, lebih yakin atau lebih percaya diri. Sekali lagi, mencari penyebab istri lama mendapat orgasme, jauh lebih penting. Tidak harus dengan memasang aksesoris pada penis. Kecuali, jika istri juga setuju dan senang dengan pemasangan aksesoris di penis suami, manfaat mungkin akan ada. Komunikasi seks yaitu komunikasi tentang seks pasangan suami istri perlu selalu diusahakan dan ditingkatkan kualitasnya untuk menjadi lebih baik.


PENGOBATAN ALTERNATIF
"PONDOK RUQYAH"
(SOLUSI PASTI DI JALAN ILLAHI)

Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.

MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.

KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.

ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817

PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!