Panggonan Wingit: PESUGIHAN DIPATI TAMBAKBAYA, DIHUNI MONYET SILUMAN

0
4

Panggonan Wingit: PESUGIHAN DIPATI TAMBAKBAYA, DIHUNI MONYET SILUMAN

Orang Banjar menyebut tempat ini pesugihan monyet. Hanya satu pantangan bagi orang yang melakoninya, dilarang memanjat, atau di bokongnya akan tumbuh ekor Seperti monyet…

 

Rimbun di bawah naungan pohon yang membentuk seperti payung raksasa, sebuah makom besar terbujur kaku. Makom ini dipercaya masyarakat sebagai peristirahatan terakhir Dipati Tambakbaya yang masih keturunan Prabu Galuh Sakti. Di sekitar makom ini tumbuh rumpun-rumpun bambu yang jumlahnya cukup banyak. Sebuah keanehan terlihat dari batangbatang bambu itu, bersih, seperti sering dipanjat atau dijamah manusia. Tapi manusia mana yang bersedia membersihkan atau memanjat ribuan pohon bambu di tengah hutan seperti itu.

 

Keanehan ini juga diakui beberapa penduduk sekitar yang sering melintas di makom keramat ini. Ketika hari menjelang senja mereka kerap mendengar suara-suara kera dari arah makom. Tapi sejujurnya diakui masyarakat Pataruman, Banjar, tempat beradanya makom ini, di pohon-pohon bambu atau di sekitarnya tidak pernah terlihat adanya monyet atau kera liar. Bahkan penduduk sekitar Pataruman pun tidak ada yang memelihara monyet. Tapi dari bisik-bisik masyarakat mengatakan, suara-suara aneh itu berasal dari monyet siluman penghuni makom keramat ini.

 

Telah menjadi rahasia umum, bahwa makom ini sesungguhnya bukan hanya tempat keramat yang biasa diziarahi orang. Tapi makom ini adalah tempat pemujaan bagi orang-orang yang ingin kaya mendadak. Dari desas-desus itu pulalah penulis mendengar kabar bahwa siapapun yang ingin kaya dalam waktu relatif singkat dapat mendatangi keramat ini. Tapi mendatangkan kekayaan dengan cepat bukan tanpa resiko. Di tempat ini memang seseorang dapat kaya mendadak tapi setelah ia mati resikonya ia harus menjadi budak di negeri siluman monyet.

 

Selintas tempat keramat ini seperti biasa-biasa saja, tak ada hal yang istimewa di sana, bahkan semua nyaris terbuka. Siapapun boleh ke luar masuk ke tempat keramat ini. Tapi siapa sangka ternyata yang datang ke keramat ini adalah orang-orang yang secara ekonomis sangat terdesak dan mereka rela mengabdikan seumur hidupnya untuk menjadi budak di negeri siluman. Bukan cuma itu, jika saat hidup ia melanggar pantangannya ia pun sudah terlihat seperti monyet. Pelaku tidak boleh memanjat pohon atau apapun yang lebih tinggi dari tubuhnya. Jika itu dilakukan, maka dibokongnya, pantat, akan tumbuh ekor berbulu seperti monyet.

 

Dari keterangan masyarakat Pataruman, sesungguhnya bunyi suara-suara monyet yang sering mereka dengar saat menjelang maghrib atau subuh adalah suara-suara manusia pemuja monyet yang telah mati. “Mereka berada di alam siluman, telah berubah wujud menjadi monyet. Jika menjelang maghrib dan subuh budak-budak siluman itu akan mendapat siksa, Dan suara-suara monyet itu adalah tanda bahwa mereka sesungguhnya tengah tersiksa di alam siluman,” tutur Nono tukang ojek yang tahu banyak Makom Dipati Tambakbaya.

 

Sesungguhnya kedatangan penulis ke keramat Dipati Tambakbaya adalah untuk menjumpai Sarkoni, juru kuncinya. Tapi orang tua yang berusia 77 tahun ini tidak bersedia menemui penulis. Padahal ketika penulis datang ke rumahnya, seorang anak laki-lakinya mengatakan bapak sedang mandi. Namun setelah setengah jam lebih kami menunggu, Sarkoni tak kunjung ke luar. Tak lama kemudian, seorang ibu berusia sekitar 35 tahunan datang dan mengatakan bapak tidak ada di rumah.

 

Menurut tetangga Sarkoni, juru kunci ini memang selalu menolak jika didatangi tamu dari aparat pemerintah atau wartawan. Entah apa alasan Sarkoni yang jelas tetangga sekitar cukup maklum jika Sarkoni tidak mau didatangi wartawan. Katanya takut kegiatannya diketahui umum, maka ia menolak diwawancarai. Bahkan seorang tetangganya mengatakan, adik Sarkoni kini menjadi gila, prilakunya seperti monyet. “Lihat orang itu, dia gila terkena tulah keramat Itu,” tutur tetangga Sarkoni sambil menunjuk seorang lelaki. Cuma Sarkoni yang tahu. Wallahu a’lam bissawab. ©️.


PENGOBATAN ALTERNATIF
"PONDOK RUQYAH"
(SOLUSI PASTI DI JALAN ILLAHI)

Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.

MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.

KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.

ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817

PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!