Panggonan Wingit: MISTIS GOA TERAWANG, BLORA

0
1

Panggonan Wingit: MISTIS GOA TERAWANG, BLORA

Disebutkan, goa ini dihuni oleh sejenis harimau siluman. Disamping itu, sudah ada beberapa orang yang berhasil memperoleh harta gaib dari goa nan wingit ini…

 

Rimbunnya hutan jati yang masih sisa di pinggir jalan masuk wilayah Mantingan, membuat langkah penulis agak tersendat. Ketersendatan ini terjadi lantaran penulis ingin meraup keindahan alam di tanah tempat pahlawan emansipasi wanita, RA Kartini di semayamkan. Masih nampak berdiri pohon-pohon jati yang umurnya ratusan tahun. Tentu ini hanya sebagian kecil pohon yang sisa dari jarahan tangan-tangan serakah manusia.

 

Selepas dari hutan Mantingan dan masuk Kota Blora, Jawa Tengah, penulis harus menempuh 30-an Km. untuk sampai ke Goa Terawang. Begitu juga jika dit puh lewat Kabupaten Purwodadi, yang ada di tengah-tengah hutan jati juga masih lumayan jauh, sekitar 25 ke arah timur jau, serta hutan jati kembali menghiasi perjalanan. Beberapa ruas jalan yang mulai berlobang dan beberapa bagian yang ambles akibat longsor, tidak mengurangi asyiknya menjelajah alam.

 

Apalagi setelah masuk ke kawasan hutan lindung Goa Terawang. Aroma segar udara hutan akan langsung masuk ke dalam rongga paru-paru. Bersamaan dengan itu aroma mistis Goa Terawang pun akan mulai terasa.

 

Goa yang satu ini di dalamnya diyakini masyarakat sebagai tempat kerajaan siluman. Demikianlah kepercayaan yang telah berlangsung secara turun-temurun sejak ratusan tahun silam. Goa dengan kedalaman 80 meter yang masuk Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan ini, dari luar memang terlihat gelap gulita dan nampak sangat wingit. Kendati demikian, bagi orang yang bisa melihat alam gaib, (konon) di dalam Goa Terawang ternyata penuh cahaya yang terang benderang. Cahaya itulah yang menyinari seluruh sisi kerajaan gaib di dalam Goa Terawang.

 

Menurut cerita, karena adanya kerajaan gaib itulah sehingga membuat tempat ini memiliki aura mistis yang cukup kuat. Wajar saja kalau penduduk setempat secara turun temurun kemudian mengeramatkan Goa Terawang ini. Misalnya saja, mereka menabukan setiap tindakan yang berbau maksiat, atau perlakuan yang tak senonoh. Disebutkan bahwa penunggu gaib goa ini tidak suka tempatnya dipakai ajang maksiat. Pengunjung yang nekad berbuat maksiat atau berlaku tak senonoh di dalam Goa Terawang, disebutkan akan mendapat balak, atau semacam Kutuk yang bisa saja terjadi di suatu hari kelak.

 

“Beruntung kalau cuma putus cinta saja, kalau berakhir dengan celaka, bagaimana?” Terang seorang warga yang rumahnya tidak jauh dari tempat ini. Dia mengaku sering melihat sepasang kekasih berduaan di tempat ini. Tapi dia akan selalu mengingatkan kalau ada yang berduaan di dalam goa. Itu karena sepasang kakek nenek gaib penghuni goa ini sangat santun. Dia tidak suka pada hura-hura dan kemesuman. Apalagi kemesuman itu dilakukan di tempatnya.

 

Sementara itu, juru kunci Goa Terawang, Slamet Riyadi, 40 tahun, juga tidak menampik kalau Goa Terawang memang masih angker. Ayah dua orang anak yang juga bekerja di KPH Blora ini kemudian mengungkapkan kalau dia sendiri kerap melihat hal ganjil di sekitar goa. Bahkan dia juga menjelaskan kalau komplek wisata alam dengan luas 7,1 Ha. ini juga dihuni oleh seekor harimau yang sudah tua. Saking tuanya binatang itu, kini bulu harimau penunggu tersebut sudah pada rontok, sehingga disebutkan harimau itu sudah gundul dan tidak berbulu lagi.

 

“Seluruh bulunya yang berwarna putih sudah rontok semuanya. Saya pernah melihat harimau aneh itu,” aku Slamet Riyadi.

 

Harimau gundul tanpa ekor itu kerap kali keluar di lokasi wisata Goa Terawang. Sudah banyak orang yang berpapasan dengan harimau ini. Namun si harimau aneh cuma menampakkan diri dan tidak mengganggu orang yang ditemuinya.

 

“Tidak hanya harimau saja, beberapa minggu lalu ada anak dari Purwodadi yang mengaku melihar bayangan kuda hitam beserta penunggangnya. Kuda itu keluar dari dalam Goa Terawang,” ungkap Slamet.

 

Masih ada kisah mistis lainnya. Anak-anak sekolah asal Purwodadi yang sedang berkemah di tempat tersebut juga banyak mengalami hal-hal gaib. Banyak diantaranya ada yang mendengar suara gaduh orang sedang bercengkerama di dalam kamar mandi di lokasi Goa Terawang. Mereka seakan sedang mandi bersama-sama. Suara air, tawa dan gayung yang terjatuh sangat jelas terdengar dari dalam kamar mandi.

 

“Padahal sudah lama kamar mandi itu kosong tidak terpakai karena airnya tidak mengalir,” jelas Selamet.

 

Kejadian itu sendiri berlangsung pada hari kamis. Oleh karena itulah juru kunci goa yang sudah bekerja selama 10 tahun itu berpesan kepada penulis, agar tidak memotret komplek itu pada hari kamis. Karena pada hari itu banyak aktifitas gaib yang mulai dijalankan oleh penghuni Goa Terawang untuk menyambut hari Jum’at yang keramat. Sudah banyak orang yang mengaku tidak berhasil memotret tempat ini pada hari kamis. Foto mereka banyak yang terbakar saat memotret komplek goa keramat tersebut.

 

Sejauh penelusuran penulis, tidak ada yang tahu banyak tentang sejarah penemuan goa ini. Cuma beberapa orang ada yang menganggap bahwa goa ini merupakan sebuah tempat yang memiliki nilai sejarah. Ya, Goa Terawang dipercaya pernah digunakan untuk persembunyian para pejuang yang sedang berperang melawan penjajah Belanda. Goa ini juga dipercaya pernah digunakan untuk pertemuan antara Bupati Blora dengan pejuang yang sedang mengusir penjajah dari bumi Blora.

 

Selain untuk menikmati keindahan batu stalaktit dan stalakmitnya, goa yang dibuka untuk wisata sejak tahun 1980 ini juga sering digunakan untuk ritual gaib. Sudah banyak orang yang menyepi di dalam goa yang memiliki lima tingkatan ini. Di dalam goa dengan lima lobang angin alami di masing-masing tingkatan ini konon juga dihuni naga yang sedang bertapa. Naga yang umurnya sudah ratusan tahun tersebut tanpa sengaja kerap dilihat oleh orang-orang yang sedang menyepi di dalam goa ini.

 

Kebanyakan orang yang nyepi di dalam Goa Terawang adalah untuk berburu harta karun yang tersimpan di dalamnya. Tidak ada yang tahu, harta karun siapa yang yang tersimpan di dalam goa itu. Penduduk setempat memperkirakan kalau harta itu adalah harta karun peninggalan pejuang dari hasil rampasan perang.

 

Kendati masih simpang siur, dari kabar yang beredar disebutkan sudah banyak orang yang mengaku berhasil mendapatkan harta benda di dalam goa ini. Salah satunya adalah seorang laki-laki asal Kabupaten Rembang. Lelaki itu mengaku mampu melunasi hutangnya yang berjumlah 50 juta, setelah menyepi beberapa malam di tempat ini.

 

“Saya sendiri tidak tahu kapan dia menyepi, tahu-tahu dia bilang akan menyerahkan kembang telon sebagai nazarnya,” ungkap Selamet. Dia sendiri tidak mengetahui apa yang didapat dari dalam Goa Terawang, sehingga orang itu mampu melunasi hutang-hutangnya.

 

Tidak hanya ritual untuk mencari harta saja, ritual mencari obat-obatan keramat juga telah dilakukan banyak orang. Sebab di komplek Goa Terawang memang tersimpan aneka tumbuh-tumbuhan obat. Disebutkan, tumbuh-tumbuhan itu tersimpan secara gaib di hutan sekitar Goa Terawang. Sehingga untuk memperolehnya, harus melakukan tirakat terlebih dulu.

 

“Kalau berjodoh, pohon langka itu pasti akan diberikan,” papar Sarjimin, penduduk asal Todanan.

 

Adapun tanaman langka yang tersembunyi secara gaib itu disebutkan dengan nama Daun Ceguk dan Suruh Wulung. Karena dua tanaman langka itu tersembunyi secara gaib dan dilindungi oleh makhluk gaib pula, maka untuk mendapatkannya diperlukan usaha keras, yakni dengan cara tirakat dan menyepi di dalam Goa Terawang.

 

Percaya atau tidak tentang kegaiban dan keangkeran Goa Terawang, yang jelas sisi keindahan alamnya lumayan bagus untuk dinikmati. Apalagi jika kita adalah orang yang senang berpetualang, maka komplek goa dan hutan di Kabupaten Blora ini bisa dikunjungi. Sebab di tempat ini, selain Goa Terawang, juga ada Goa Kunci, Goa Menggolo, Goa Macan, Goa Bebek dan Goa Gombak. Tentu saja masing-masing goa juga memiliki keindahan dan cerita tersendiri.

 

Jika kita mau sedikit bersusah-susah melewati jalan tanjakan dan berliku lewat Kecamatan Juwana dan Pucakwangi, Kabupaten Pati, maka nuansa petualangan untuk mencapai Goa Terawang di Kabupaten Blora akan lebih terasa. Aroma mistis Goa Terawang pasti akan dikalahkan oleh cerita petualangan seru, menyusuri jalanan dan hutan yang ada di kanan dan kiri jalan yang kita lewati. Wallahu a’lam bissawab. ©️.


PENGOBATAN ALTERNATIF
"PONDOK RUQYAH"
(SOLUSI PASTI DI JALAN ILLAHI)

Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.

MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.

KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.

ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817

PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!