Panggonan Wingit: LELUHUR KAMPUNG BUAH BATU

0
34

Panggonan Wingit: LELUHUR KAMPUNG BUAH BATU

PERKAMPUNGAN YANG ADA DI KOTA BANDUNG INI MENYIMPAN SEJARAH MISTIK YANG SANGAT UNIK. KONON, NAMA BUAH BATU BERAWAL DARI KEBERADAAN SEBONGKAH BATU KERAMAT YANG MENYIMPAN KESAKTIAN. ANEHNYA, BATU ITU MENGHILANG DENGAN SENDIRINYA…

 

KAWASAN perkampungan yang kini menjadi bagian dari lingkungan kota Bandung, Buah Batu, ternyate menyimpan kisah mistik tersendiri. Menurut cerita tetua masyarakat setempat, nama Buah Batu ini disebab karena keberadaan sebuah batu yang memiliki keunikan bentuk dan kelebihan mistik yang tersendiri.

 

Di samping menjadi ajang ziarah dan ritual, batu yang digambarkan memiliki ukuran yang tidak terlalu besar itu juga menyimpan kesaksian. Sebagai contoh, oleh tentara Belanda dan Jepang, batu yang dikeramatkan warga pada masa itu sempat diberondongan tembakan, bahkan diledakkan dengan dinamit, namun tidak lecet walau sedikitpun. Apalagi hancur berkeping-keping.

 

Lantas, bagaimana dan di manakah keberadaan batu yang legendaris itu sekarang?

 

Untuk bisa mengungkap kebenaran tentang batu keramat di kawasan perkampungan Buah Batu tersebut, Misteri memang sempat menemui banyak kesulitan. Di samping kini Buah Batu sudah menjadi kawasan pemukiman yang sangat padat dengan pembangunan dan sarana-sarana penunjang perekonomian lainnya, juga nyaris tidak ada lagi penduduk asli di sana yang sempat tahu atau peduli pada cikal bakal penamaan perkampungan mereka.

 

Namun, beruntung penulis bertemu dengan seorang kakek yang akrab dengan panggilan Uwak. Di sela-sela obrolan santai dengannya, tanpa diduga si Uwak menceritakan asal muasa pemakaian nama Buah Batu, sekaligus pula memberikan gambaran keberadaan batu batu keramat tersebut.

 

“Menurut pendapat Uwak, batu keramat tersebut sampai kini masih ada. Bendanya berada di kawasan perkampungan paling selatan. Secara persisnya, Uwak sendiri kurang jelas. Namun, hal itu sempat diceritakan orang tua, sewaktu Uwak masih kecil!” Papar pria yan mengaku telah berumur hampir 70-an tahun itu.

 

Dengan berbekal informasi yang singkat serta didorong oleh rasa penasaran yang luar biasa, penulis pun mulai bergerak ke lapangan, turun ke lokasi yang diperkirakan menjadi tempat keberadaan batu keramat, ternyata sudah menjadi perkampungan penduduk. persisnya telah disulap menjadi sebuah komplek perumahan elite yang bernama Batu Tunggal.

 

Setelah bertemu dengan seorang kakek yang mengaku sebagai penduduk asli, akhirnya, petunjuk tentang batu itu memang benar-benar terbukti.

 

“Tapi, bukan di kawasan komplek perumahan ini. Melainkan di perkampungan kecil yang keberadaannya dua kilometer dari sini. Persisnya, tidak begitu jauh dengan tepi jalan Buah Batu sebelah selatan. Katanya, batu keramat itu masih ada. Bapak sempat mendengar ceritanya!” Ungkap pria 60-an tahun itu.

 

Penulis pun bergerak ke titik yang dimaksud. Sampai akhirnya, petunjuk jelas tentang keberadaan batu keramat itu benarbenar nyaris menemui hasil.

 

“Benar sekali! Batu yang sempat menjadi buah bibir dan keramat di lingkungan perkampungan Buah Batu itu, dulunya sempat ada. Namun sayang, sekarang sudah hilang entah kemana. Kejadiannya sejak tahun 90-an lalu!” Cerita Amin Suherman, 62 tahun.

 

“Saat itu, kami para sesepuh di sini pun sebenarnya telah berupaya mencarinya kesana-kemari. Namun, tidak bisa ditemukan lagi hingga sekarang. Dari petunjuk gaib yang saya terima, karena di perkampungan ini banyak orang-orang yang seolah tidak peduli lagi merawat dan meyakini kekuatankekuatan gaibnya, maka, batu itu pun menghilang.”

 

Hanya saja, mengenai kekaramatannya, karena ada sesosok gaib penunggunya. Eyang Camat. Sosok gaib ini masih ada. Beliau bersatu pada petilasan makam keramat leluhur lain yang masih ada di perkampungan ini, yaitu di makamnya Eyang Embah Dalem Batunu papar laki-laki tua yang nampak bersem saat dimintai penjelasannya oleh penulis.

 

Menurut Amin Suherman, batu kera itu warnanya hitam mulus, berbentuk pe dengan ukuran sekitar 50 x 50 Cm. Karer kekeramatannya, maka batu itu sudah si dikenal orang jauh sebelum masa-masa penjahan Belanda dan Jepang.

 

“Batu tersebut dibicarakan dan diker orang, karena di samping memiliki nilai juga menyimpan kekuatan gaib yang diyakini orang akan kekeramatannya,” jelas Amin Suherman.

 

Dikisahkan, dulu banyak sekali oranc yang menziarahinya. Ritual-ritual yang kerap dilakukan orang ialah memberika suguhan setelah mengungkapkan maks dan tujuannya. Para peziarah itu kemudian melakukan ritual puncak dengan mengangkat batu yang memiliki berat lebih 50 Kg tersebut. Tapi anehnya, tidak orang dewasa bisa mengangkatnya. Konon ini sangat tergantung kepada kebersihan hati dari si penziarah.

 

Di samping banyak yang percaya, ada juga sejumlah warga lainnya yang malah sebaliknya. Hingga, setelah berpindah ti kesana-kemari, sekitar tahun 90-an, ada seorang warga yang mengaku sangat meyakini kekeramatan batu tersebut. Diam-diam dia pun mengambilnya, dicuci. Dan pada keesokan harinya, batu itu hilang dengan sendirinya. Bahkan hingga kini tak diketemukan jejaknya lagi.

 

Amin Suherman membenarkan bahwa karena keberadaan batu keramat itulah yang paling mungkin menjadi cikal-bakal penamaan perkampungan Buah Batu. Apalagi, jejak mistik juga masih amat terasakan di kampung ini..

 

“Kekuatan gaib Eyang Camat, masih dirasakan di perkampungan kecil ini. Contohnya, bila hendak terjadi sesuatu peristiwa yang membahayakan, semacam kebakaran, selalu saja ada petunjuk tertentu yang bisa dibaca oleh sebagian besar masyarakat yang mukim di sini,” ungkap Amin Suherman.

 

Sementara itu, Kampung bernama Batununggal merupakan nama sebuah dusun kecil yang berada di lingkungan Buah Batu. Nama ini juga diambil dari keberadaan sebuah batu berbentuk persegi yang sempat ada di masa lalu dan bahkan sempat pula menjadi pembicaraan yang menghebohkan.

 

Batu tersebut ditunggu oleh kekuatan gaib bernama Eyang Batununggal. Ternyata tak berhenti sampai di situ, di samping Eyang Batununggal dan Embah Camat selaku leluhur paling tinggi di perkampungan Buah Batu, di sana juga masih terdapat 6 nama leluhur lainnya. Yakni: Eyang Wa Ece, Eyang Jaga Pitu, Eyang Jaga Satru, Eyang Putera Alam, Eyang Sugih, Eyang Artayuda serta dua ekor harimau gaib yang bernama si Coklat dan si Belang.

 

“Mereka adalah leluhur penjaga dan pelindung di kampung kami yang senantiasa akan mengawasi keamanan, khususnya dari kejadian-kejadian yang membahayakan!” Tandas Amin Suherman, yang mengaku mulai dipercaya menjadi juru kunci di makam keramat Batununggal sejak tahun 1987.

 

Batununggal merupakan satu-satunya tempat keramat yang masih dirawat. Dari tempat ini banyak diceritakan perihal adanya keanehan dan kejadian-kejadian janggal. Contohnya, jika ada penduduk setempat yang coba-coba mengambil sesuatu tanpa izin dari kawasan tersebut, maka, dia akan mengalami kecelakaan yang kadang berujung pada kematian.

 

Buktinya, pernah ada seorang penduduk yang menangkap anak burung dari atas pohon yang berada di dekat makam keramat Batununggal. Setelah berhasil menangkap anak burung itu, tak berapa lama kemudian orang itu terkena sakit panas dan akhirnya meninggal dunia.

 

Dengan terjadi perubahan zaman yang semakin modern, keanehan-keanehan memang sudah sulit dijumpai. Bahkan, Buah Batu kini telah menjadi kawasan yang cukup padat. Dan akhirnya, orang pun telah lupa dengan sejarah masa lalunya. Wallahu a’lam bissawab. ©️.


PENGOBATAN ALTERNATIF
"PONDOK RUQYAH"
(SOLUSI PASTI DI JALAN ILLAHI)

Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.

MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.

KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.

ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817

PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!