Ngaji Psikologi: Biarkan Orang Lain Menikmati Rasa Bangganya 

0
46

Ngaji Psikologi: Biarkan Orang Lain Menikmati Rasa Bangganya 

ADA sesuatu yang ajaib pada jiwa manusia, suatu perasaan yang melingkupi diri bila kita tak lagi membutuhkan segala jenis perhatian yang ditujukan pada diri kita dan membiarkan orang lain yang mendapatkan perhatian itu.

Kebutuhan kita akan perhatian yang berlebihan adalah bagian dari ego kita yang berkata, “Lihat aku. Aku ini lain. Ceritaku pasti lebih menarik daripada cerita kalian” Itulah suara dari dalam diri Anda yang mungkin tidak langsung keluar dan terucapkan, tetapi ingin dipercaya bahwa “aku lebih penting daripada engkau,” Ego adalah bagian dari diri kita yang ingin didengar, dilihat, dihargai, dianggap istimewa, sering kali dengan mengorbankan orang lain. Itulah bagian dari diri kita yang suka menginterupsi pembicaraan orang lain, atau tidak sabar menunggu giliran berbicara supaya perhatian kembali pada diri kita. Dengan derajat berbeda-beda, kebanyakan dari kita terikat pada kebiasaan ini, yang biasanya akan merusak diri kita. Bila kita begitu saja menyela pembicaraan, kita akan mengurangi kebahagiaan orang lain. Setiap orang akan dirugikan.

Lain kali, bila seseorang menceritakan sesuatu kepada Anda atau memberitahukan keberhasilannya, coba amati dorongan Anda untuk juga mengatakan sesuatu mengenai diri Anda.

Walaupun kebiasaan ini sulit dihilangkan, memiliki rasa percaya diri yang kuat untuk mampu melepaskan kebutuhan Anda akan perhatian dan ikut senang bila orang lain merasa senang akan membuat Anda nyaman dan merasa damai. Daripada menyela dan langsung berkata, “Aku juga pernah begitu” atau “Tebak apa yang kulakukan hari ini?” tahan lidah Anda dan lihat apa yang terjadi. Berusahalah untuk berkata, “Hebat kamu!” atau “Lalu bagaimana?” dan jangan ucapkan apa-apa lagi. Orang yang sedang berbicara dengan kita akan lebih senang, karena kita benar-benar memperhatikannya, karena kita menyimak pembicaraannya, karena ia tidak merasa sedang bersaing dengan kita. Hasilnya adalah orang ini akan merasa lebih santai berada di dekat kita, merasa lebih percaya diri dan lebih menarik. Kita juga akan lebih santai karena tak usah merasa ingin buru-buru bangkit dari tempat duduk untuk mendapatkan gi liran berbicara.

Tentunya ada banyak kesempatan yang benar-benar cocok Untuk saling bertukar pengalaman, dan untuk berbagi keberhasilan dan perhatian, bukan memberikan semuanya sekaligus. Di sini saya mengacu pada kebutuhan yang kompulsif untuk merampas perhatian yang layak dinikmati orang lain. Ironisnya, bila kita melepaskan keinginan untuk memonopoli kesenangan, perhatian yang biasanya Anda perlukan dari orang lain akan digantikan oleh rasa percaya diri dari dalam yang sangat besar yang diperoleh dari membiarkan orang lain memilikinya.


PENGOBATAN ALTERNATIF
"PONDOK RUQYAH"
(SOLUSI PASTI DI JALAN ILLAHI)

Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.

MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.

KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.

ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817

PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!