Layanan Kami: PUAS DI RANJANG, RUMAHTANGGA HARMONIS

0
5

Layanan Kami: PUAS DI RANJANG, RUMAHTANGGA HARMONIS

Lepas kelahiran putrinya yang kedua, tanpa sebab yang jelas, Hani merasakan ada perubahan pada diri suaminya. Rudi yang selama ini dikenal sebagai suami dengan libido yang lumayan tinggi, mendadak kehilangan gairah dan menjadi sosok yang temperamental…

 

Perjalanan panjang kali ini seolah digariskan oleh alam betapa penulis harus berjumpa dengan beberapa sahabat yang telah berbilang tahun tidak pernah bertemu. Sekali ini, benar-benar penulis tidak pernah menyangka, ketika sedang melepaskan lelah di pinggir jalan sambil menikmati segarnya es kelapa muda, Darwis, salah seoarng sahabat yang pernah sama-sama membangun sebuah group teater, tiba-tiba, menghampiri.

 

“Hey … apa kabar?” Demikian sapanya sambil memeluk penulis dengan erat. Penulis sempat terperangah. Dan dengan terbata-bata hanya bisa menyahut: “Baik…”.

 

Setelah saling menanyakan kabar dan memperkenalkan keluarga masing-masing, Darwis, yang sejak muda memang gemar bertualang langsung saja berceloteh.

 

“Aku baru saja kembali dari Bogor untuk mencari bahan-bahan tulisan”.

 

“Luar biasa, masih terus jalan-jalan,” gumam penulis.

 

“Sekalian pulang ke kampung halaman istri. Biar anak-anak mengenal Kakek, Nenek dan kenal dengan keluarganya yang ada di sana,” imbuhnya dengan penuh semangat.

 

Penulis mengangguk-angguk tanda setuju. Maklum, hal itu juga penulis lakukan tiap ada kesempatan dengan membawa anak-anak pulang ke kampung halaman.

 

Setelah menghisap rokok dalam-dalam, kembali penulis bertanya: “Bagaimana dengan kabar teman-teman yang lain?” Darwis tercenung sesaat seolah hendak mengumpulkan pelbagai ingatannya.

 

Tak lama kemudian terdengar suaranya parau: “Ingat Yani? la hampir saja dicerai oleh Rudi.”

 

“Ah … bukankah sejak dahulu keduanya merupakan pasangan yang paling mesra dan romantis,” tepis penulis.

 

“Benar, namun, keduanya tak pernah menyangka jika kehidupan begitu keras. Tak cukup hanya dengan cinta. Belakangan, akibat target yang ditentukan oleh perusahaan begitu tinggi, membuat Rudi menjadi stress. Untuk menghilangkan beban tersebut, tiap malam, Rudi selalu meminta Yani untuk melakukan hubungan intim. Tapi sayang, Yani tak mampu memuaskannya. Akibatnya, setelah kelahiran putrinya yang kedua, mereka pun sering bertengkar. Bahkan nyaris bercerai,” tutur Darwis panjang lebar.

 

“Lalu, keduanya bercerai?” Potong penulis cepat.

 

“Aku juga tidak pernah menyangka,” lanjut Darwis kemudian, “ramuan yang aku dapat dari guruku, Kyai Pamungkas, yang tinggal di bilangan Condet, Jakarta Timur, ternyata mampu membuat keduanya kembali harmonis. Seminggu setelah Yani meminum ramuan tersebut dengan teratur, Rudi pun datang dengan tersenyum,” tambahnya.

 

Penulis hanya bisa tersenyum, sambil mengingat betapa waktu itu, Yani dan Rudi adalah merupakan pasangan yang benar-benar serasi. Yani bertubuh sintal dengan kulit kuning langsat dan rambut hitam pekat sebahu, sementara, Rudi memiliki tubuh atletis dan berkulit sawo matang.

 

Di antara kami, keduanya merupakan pasangan yang benar-benar serasi.” Keheningan kembali dipecahkan oleh suara Darwis, “Cul … rasanya, Yani sudah tidak mampu memuaskanku,” demikian celoteh Rudi pada suatu malam pada Darwis yang dipangil akrab di antara teman-temannya dengan sebutan Kucul.

 

Darwis balik bertanya: “Kenapa bisa begitu?”

 

“Belakangan, Yani sudah tidak bisa merawat tubuhnya lagi. Apalagi setelah kelahiran putri kami yang kedua. Rasanya, tiap malam, aku dipaksa untuk memakai ukuran sepatu yang terlalu besar dan basah rutuk Rudi.

 

“Apakah dengan begitu kalian harus bercerai? Apakah tidak ada jalan lain?” Berondong Darwis.

 

Rudi menggeleng. Tampaknya, sekali ini ia benar-benar sudah mantap untuk menceraikan istrinya …

 

Darwis pun kembali mengingatkan:

 

“Jika sekarang kalian bercerai dan engkau menikah lagi, tentunya, istrimu yang baru juga akan mengalami hal yang serupa jika telah melahirkan. Apakah engkau kembali akan menceraikannya dan menikah lagi?” Sekali ini Rudi tergugu. Ia tak bisa menyahut sama sekali. Dalam hati, ia membenarkan kata-kata yang baru saja dilontarkan oleh Darwis, sahabatnya.

 

“Lalu, adakah jalan keluarnya?” Tanya Rudi tersendat.

 

“Ada,” jawab Darwis mantap, “tapi, beri aku waktu seminggu untuk mengumpulkan bahan-bahannya. Karena, salah satu yang paling susah adalah mencari pucuk pohon salak yang mekar tepat tengah malam di waktu purnama penuh,” lanjutnya.

 

“Baik, seminggu kemudian aku akan kembali kesini,” jawab Rudi sambil minta diri.

 

Ketika punggung Rudi telah menghilang di tikungan jalan, Darwis pun langsung masuk ke dalam rumah. Ia beberapa kali menghela napas berat. Tak lama kemudian, ia mengambil beberapa buah kantung berisi akar, daun dan batang dari beberapa jenis pohon yang sudah kering dan mengambilnya beberapa jumput lalu ditumbuk.

 

“Alhamdulillah … ternyata aku masih menyimpan beberapa pucuk pohon salak yang sudah kering. Rudi memang beruntung, besok ia sudah bisa mengambil ramuan untuk istrinya,” desis Darwis sambil mengamati kantung yang berisi potongan pucuk pohon salak yang sudah mengering.

 

Sesuai janji, Rudi pun datang menemui Darwis. Rudi pun segera memberikan jamu perapat vagina yang diberikan Darwis, sahabatnya. Belum jalan seminggu Rudi datang ke Darwis mengabarkan bahwa setelah Yani mengkonsumsi jamu perapat vagina selama tiga hari, 2 kali sehari diminum pagi dan malam sebelum tidur, hasilnya dapat dirasakan Rudi juga Yani, istrinya.

 

Rudi sangat berterima kasih pada Darwis yang telah memberikan jamu ramuan perapat vagina yang dibuat Darwis hasil olah bathin gurunya, Kyai Pamungkas. Kini kehidupan Rumah tangga mereka pun kembali harmonis, mereka terlihat selalu ceria dalam menapaki kehidupan rumah tangganya ke depan. Wallahu a’lam bissawab. ©️.


PENGOBATAN ALTERNATIF
"PONDOK RUQYAH"
(SOLUSI PASTI DI JALAN ILLAHI)

Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.

MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.

KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.

ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817

PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!