🩸 LAPORAN EKSKLUSIF MAJALAH MISTIKA INDONESIA
“KUYANG: SILUMAN BERTERBANGAN DARI TANAH KALIMANTAN”
Kiriman Laporan Lapangan oleh: Tim Investigasi Mistika Indonesia
Lokasi: Pedalaman Kalimantan Timur.
—
Malam baru saja turun di tepian hutan Kalimantan. Udara lembap bercampur bau tanah basah menelusup hingga ke paru-paru. Di kejauhan, suara jangkrik bersahut dengan desau angin yang menggoyang daun-daun pisang. Namun, bukan itu yang membuat bulu kuduk kami berdiri malam itu melainkan cerita yang akan segera kami dengar dari warga setempat: legenda tentang KUYANG, siluman perempuan penghisap darah bayi yang dipercaya masih gentayangan hingga kini.
Menurut penuturan warga Desa Long Daliq, Kuyang bukan sekadar mitos yang diceritakan untuk menakuti anak kecil. Mereka menyebutnya nyata, berwujud kepala manusia dengan isi perut terburai tanpa kulit, melayang di udara dengan usus dan paru yang menggantung seperti akar basah.
“Kalau sudah terbang, suaranya seperti angin mendesing… kadang dari jauh terdengar seperti suara burung besar,” ujar Pak Jarot, tetua kampung, dengan nada bergetar.
Sisi Gelap Ilmu Keabadian
Konon, Kuyang dulunya adalah seorang perempuan yang haus akan keabadian. Ia menempuh jalan hitam, mempelajari ilmu yang disebut pengasihan abadi, sebuah ajaran hitam yang menuntut tumbal darah manusia. Namun, harga yang harus dibayar terlalu mahal: tubuhnya terkutuk. Di malam hari, kepalanya lepas dari tubuh, terbang melayang mencari darah segar untuk mempertahankan kekuatan ilmu tersebut.
Darah bayi atau darah perempuan yang baru melahirkan dipercaya sebagai sumber tenaga paling kuat bagi makhluk ini. Bila berhasil mengisapnya, Kuyang akan tampak muda, cantik, dan segar kembali di siang hari menyamar sebagai wanita biasa yang mengenakan jubah panjang untuk menutupi bekas kutukan di lehernya.
Jejak di Tengah Malam
Sekitar pukul 2 dini hari, tim kami bersama warga mencoba berjaga di salah satu rumah yang baru saja mengalami persalinan. Di sekeliling rumah, warga menggantung duri-duri jeruk purut dan menaburkan garam di jendela cara tradisional yang dipercaya bisa menghalau Kuyang. Hening. Namun menjelang pukul tiga, seekor burung besar melintas di langit, terbang rendah dengan suara aneh seperti napas berat yang tersengal. Lampu senter kami bergetar di tangan. “Itu dia…” bisik seseorang.
Tak ada yang berani mendekat. Makhluk itu melintas, lalu lenyap di balik kabut. Beberapa warga bersumpah melihat kilau seperti rambut panjang yang melambai di udara, bersama kilatan merah samar dari organ yang tergantung di bawahnya.
Misteri yang Tetap Hidup
Kuyang bukan sekadar legenda rakyat Kalimantan. Ia adalah bagian dari kepercayaan, sekaligus peringatan akan konsekuensi ilmu hitam yang menentang kodrat alam. Meski zaman berubah dan kota terus tumbuh, kisah tentang perempuan terkutuk yang melayang mencari darah bayi itu tetap hidup dibisikkan di antara bara api unggun, di bawah langit gelap yang seolah masih menyimpan rahasia tua dari tanah Borneo.
Catatan Wartawan:
Di balik sunyi malam Kalimantan, keyakinan akan makhluk bernama Kuyang bukanlah cerita usang, melainkan bagian dari napas spiritual masyarakat yang percaya bahwa dunia gaib dan dunia manusia, kadang hanya dipisahkan oleh satu lapis kegelapan malam.
Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.
MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.
KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.
ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817
PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!
