Konsultasi: DO’A MALAM PERTAMA DAN APAKAH HARUS SEKS DI MALAM PERTAMA?
Pertanyaan:
Apa saja nasihat dan doa yang dianjurkan dibaca oleh kedua mempelai dan apa yang dilakukan ketika mereka memasuki malam pertama? Jazakumullah khairan.
Jawaban Kami:
Alhamdulillah. Disunnahkan bagi seorang suami ketika ia mendatangi istrinya agar memegang kening istrinya dan membacakan doa sebagaimana diajarkan dalam hadits ini, “Apabila salah seorang dari kamu menikahi perempuan atau membeli seorang budak atau hewan tunggangan, peganglah ubun-ubunnya lalu bacalah basmalah, serta doakanlah dengan doa berkah seraya mengucapkan, “Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiatnya yang ia bawa dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang ia bawa.” (HR Ibnu Majah, dihasankan oleh al-Albani).
Selanjutnya, disunnahkan pada mereka berdua untuk shalat dua rakaat dan berdoa dengan doa yang diwariskan Rasulullah saw., sebagaimana diriwayatkan oleh Abdurrazzaq dalam Mushannif-nya, kitab an-Nikah, dari Abi Wael, ia mengatakan, “Seseorang datang kepada Abdullah bin Mas’ud r.a. lalu ia berkata, “Aku menikah dengan seorang gadis, aku khawatir ia membenciku.’ “Abdullah bin Mas’ud berkata, “Sesungguhnya, cinta berasal dari Allah, sedangkan kebencian berasal dari setan untuk membenci hal-hal yang dihalalkan Allah. Jika istrimu datang kepadamu, perintahkanlah untuk melaksanakan shalat dua rakaat di belakangmu. Kemudian, ucapkanlah (berdoalah), Ya Allah, berikanlah keberkahan kepadaku dan istriku, serta berkahilah mereka karena aku. Ya Allah, berikanlah rezeki kepadaku karena mereka dan berikanlah rezeki kepada mereka karena aku. Ya Allah, satukanlah antara kami (berdua) dalam kebaikan dan pisahkanlah antara kami (berdua) dalam kebaikan.” Jika, setelah itu, keduanya ingin melakukan persetubuhan, hendaklah mereka tetap memegang etika yang dianjurkan Islam dalam hal ini. Wallahu a’lam. ©️.
Malam Pertama Haruskah Berjima’?
Pertanyaan:
Apakah berjima’ pada malam pertama adalah suatu keharusan atau apakah akan lebih baik untuk menundanya pada hari lain? Mohon disebutkan alasannya. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Anda.
Jawaban Kami:
Alhamdulillah. Berjima’ tidak harus dilakukan pada malam pertama. Akan tetapi, lebih baik mempercepat berjima’ jika suami istri telah merasakan kenikmatan satu sama lain. Ini karena mempercepat jima’ bisa melindungi diri dari hal yang haram, yang merupakan salah satu motivasi utama dari pernikahan. Rasulullah saw. bersabda, “…Barang siapa di antara kalian mampu menikah maka menikahlah karena hal itu lebih memelihara pandangan dan lebih membentengi kemaluan.” (HR Muttafaq ‘alaih).
Jika suami istri sepakat untuk menunda berjima’ pada kesempatan lain, itu terserah mereka berdua. Wallahu a’lam. ©️.

Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.
MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.
KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.
ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817
PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!