Kisah Mistis: TUNDAN, PERJALANAN NYI RORO KIDUL

0
29

Kisah Mistis: TUNDAN, PERJALANAN NYI RORO KIDUL

Suara tanpa rupa itu terdengar jelas sekali oleh banyak orang sekampung di sekitarku. Saat senja, kala misteri itu menjelma. Biasanya hanya terjadi beberapa detik saja, dengan kecepatan yang tidak mengenal hambatan ruang dan waktu. Dia datang dari arah timur menuju barat. Sepertinya rombongan itu bergerak dengan terburu-buru agar dapat segera sampai di tempat tujuan. Entah di mana.

 

Ya, itu sekilas gambaran tentang sebuah iring-iringan perjalanan gaib dari suatu makhluk yang dipercaya keberadaannya dan sudah melegenda. Namun hingga kini tetap saja sulit dibuktikan secara ilmu pengetahuan.

 

Fakta dari sebuah misteri itu sering terjadi dan aku alami sendiri bersama orang-orang sekampung di wilayahku. Ketika aku masih kecil, sekitar tahun 1953, sering kali aku menyaksikan misteri itu. Memang, tidak ada yang dapat mengungkap misteri itu, kecuali hanya sebuah keyakinan yang didasarkan pada kepercayaan bahwa suara itu adalah suara iring-iringan perjalan Ratu Pantai Selatan yang lebih dikenal oleh masyarakat pesisir pantai selatan dengan sosok yang bernama Nyi Roro Kidul.

 

Kepercayaan ini memang sulit dibuktikan dan banyak kalangan yang menganggapnya hanya bersifat takhyul. Kendati demikian keberadaannya tetap hidup dalam masyarakat dan melegenda. Bahkan tak bisa dipungkiri, selama ini sudah diyakini oleh masyarakat, dan terasa sudah mendarah daging bagi mereka yang memilih nuansa kehidupan mistis.

 

Suara tanpa rupa itu jelas bukan suara kereta api lewat, bukan pula suara angin ribut, apalagi suara lewatnya kendaraan bermotor yang pada saat itu masih jauh sekali kepadatannya dari sekarang. Mobil yang lewat di jalanan depan rumahku pun masih jarang sekali, bahkan belum tentu ada dalam kurun waktu hitungan satu minggu atau satu bulan. Kondisi sebuah kampung pinggiran yang mudah memunculkan kehidupan yang penuh misteri saat itu.

 

Suara tanpa rupa itu, serupa sekali dengan bunyi-bunyian yang selalu diperbuat oleh anak-anak kecil dan remaja yang berkeliling kampung membangunkan orang-orang untuk makan sahur selama bulan puasa. Yang membedakan adalah irama hasil pukulan bunyi dan gerak laju lewatnya yang cepat sekali dan selalu terjadi di waktu senja, saat menjelang Maghrib.

 

Terjadi dan lewat secara tiba-tiba seperti dalam lomba lari kuda dengan bunyi langkah kakinya yang berderap merata, dari sayupsayup terdengar karena masih jauh, kemudian jelas dan lenyap di kejauhan.

 

Persis seperti kalau kita mendengar suara deru pesawat yang lewat di atas kepala kita. Dari sayup-sayup, jelas dan kemudian menjauh hingga lenyap. Pada saat suara tanpa rupa itu melewatiku, jelas sekali terasa sepertinya aku berada di dalam iring-iringan itu, namun tidak merasakan adanya makhluk atau sesuatu benda yang menabrakku.

 

Apa yang aku dan orang tuaku lakukan, serta orang-orang kampung yang daerahnya dilewati oleh suara tanpa rupa tadi, biasanya ikut menyambutnya dengan membunyibunyikan apa saja, dengan memukul benda apa saja yang pada saat itu bisa langsung terpegang sebagai isyarat ikut melakukan penyambutan, memeriahkan lewatnya iring-iringan perjalanan Nyi Roro Kidul. Konon, ini salah satu cara agar tidak terkena musibah sesuai dengan kepercayaan yang ada.

 

Juga karena adanya kepercayaan akan ikut terbawa masuk dalam rombongan, bagi mereka yang kalau sudah mendengar kedatangannya tetapi tidak ikut memberikan sambutan dengan membuat bunyi-bunyian. Ini memang mirip dengan dongeng peniup seruling dan tikus.

 

Sulit dipercaya, bahwa kejadian itu adalah suatu fakta misteri. Suatu fakta dari sebuah ketakhyulan yang belum pernah terlupakan sampai saat ini karena memang benar-benar terjadi. Aku dan orang-orang lain di daerahku adalah saksi hidup yang telah mengalami dan merasakan kehadirannya.

 

Suara tanpa rupa yang sering muncul tiba-tiba, saat senja dan melewati daerahku yang aku alami pada masa kecilku itu, dikenal dengan sebutan Tundan. Entah siapa yang memunculkan nama ini. Entah apa pula namanya di daerah lain yang wilayahnya juga biasa dijadikan jalur jalan yang harus dilewati oleh iring-iringan perjalanan Nyi Roro Kidul tersebut.

 

Tundan, yang barangkali menjadi sebuah prosesi perjalanan misteri Nyi Roro Kidul masih dapat ditelusuri dan dipertanyakan kebenaran kejadiannya pada orang-orang tua di semua daerah yang pernah mengalaminya. Khusus di Desa Banyumudal, Wilayah Panjer Wetan, Kebumen, Jawa Tengah. Wallahu a’lam bissawab. ÂŠī¸.


PENGOBATAN ALTERNATIF
"PONDOK RUQYAH"
(SOLUSI PASTI DI JALAN ILLAHI)

Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.

MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.

KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.

ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
â˜Žī¸ +6285708371817

PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!