Kisah Mistis: POCONG PEMAKAN JEROAN TERNAK DI INDRAMAYU
Fenomena mistis ini cukup merasakan masyarakat di berapa desa di Kabupaten Indramayu. Diduga, pelakunya bukan bangsa makhluk halus, melainkan manusia yang tengah melakukan ritual ilmu sesat…
Ada fenomena menarik berkaitan dengan musim penghujan tahun ini. Bukan masalah hancurnya sektor pertanian hingga menelan kerugian ratusan milyaran rupiah. Bukan pula masalah banjir yang merendam puluhan ribu rumah penduduk, maupun masalah transportasi yang terputus akibat jalanan tergenang air.
Fenomena dimaksud berkaitan dengan tabiat penduduk Indramayu dan sekitarnya yang mendadak kompak berjaga-jaga di setiap gang pada malam hari. Padahal, kegiatan ronda malam sudah lama tidak dijalani masyarakat daerah penghasil minyak terbesar di Jawa Barat ini. Apa yang terjadi? Selama berlangsungnya musim penghujan, sejumlah kompleks tempat pemakaman umum terendam banjir selama beberapa hari. Sejak itulah, warga dibuat gempar atas fenomena munculnya hantu potong.
Hantu berwujud mayat terbungkus kain kafan ini, menampakkan diri di tempat-tempat yang tidak lazim. Gang antar pemukiman adalah salah satu sasarannya.
Anehnya, pocong ini mencuri kambing untuk disantap jeroannya. Setidaknya, hal aneh ini berlangsung di dua lokasi dalam waktu yang nyaris bersamaan.
Hantu yang bentuknya menyeramkan ini, pertama kali menggemparkan penduduk Blok Kandang Sapi, Kelurahan Lemah Mekar, Kecamatan Indramaya. Lokasi yang berada di pusat kota kabupaten ini, sesungguhnya bukan lokasi yang tepat untuk penampakkan hantu pocong dan hantu-hantulainnya. Namun Kenyataannya, sejumlah warga mengaku memergoki kemunculan hantu pocong diiringi raibnya kambing dari dalam kandang, yang paginya ditemukan terkapar dengan perut robek besar. Seluruh jeroannya hilang. Warga pun yakin, kambing itu dicuri makhluk gaib jenis hantu pocong tadi.
Peristiwa itulah yang memicu kewaspadaan warga Sstempat untuk berjaga-jaga sepanjang malam.
Wilayah perkotaan yang padat penduduk serta hingar-bingar sepanjang hari tidak jadi masalah bagi hantu pocong untuk unjuk gigi. Dua pekan lalu, penduduk diblok tersebut diteror ketakutan.
Berkat kekompakan dan kegigihan warga, pocong pemangsa jeroan kambing itupun tak punya nyali untuk terus unjuk gigi di Blok Kandang Sapi.
Namun, fenomena yang sama kemudian menggegerkan warga Blok Ketapang, Desa Singajaya, atau berjarak 5 Km dari Kelurahan Lemah Mekar.
Di Blok Ketapang, situasinya jauh lebih menyeramkan. Akibatnya, bukan hanya puluhan bahkan ratusan wargapun siaga penuh pada malam hari. Kalangan suami dan kawula muda tak pernah sepi melakukan ronda ke seluruh gang yang ada di blok itu.
“Bagaimana tidak geger, soalnya ada kambing milik warga sini yang dicuri dari kandangnya dan ditemukan dipinggir rumpun bambu. Kondisitubuhnya masih utuh, tapi jeroan kambing hilang,” tutur Kaerudin, 38 tahun, kepada Misteri,
Kambing dicuri hantu pocong pada malam Jum’at Kliwon. Sejak peristiwa itu, warga mengadakan musyawarah untuk menghadapi sepak terjang makhluk dari alam gaib itu.
Dalam musyawarah itu telah disepakati diberlakukan jam malam. Selain yang sedang sakit atau yang sudah jompo serta anak-anak dibawah umur, seluruh kaum suami serta kawula muda bersiaga sepanjang malam.
Karena isunya, makhluk itu sangat ganas dan khawatir bakal menyerang warga, tak pelak, senjata tajam dan pentungan disandang warga setempat selama menjalani tugas ronda.
Kejadian yang dialami Raji, 35 tahun, makin mendorong warga untuk lebih Kas. pada. Malam itu Raji dan tiga warga lainnya nongkrong di warung kopi desa setempat.
Setelah membincangkan kegiatan rutin di tempat pelelangan ikan, empat buruh nelayan itupun membahas peristiwa penemuan kambing tanpa jeroan beberapa malam silam.
Saking seriusnya ngobrol, tak disadari malam beranjak larut. Jarurn jam sudah menunjuk pada angka pukul 12 malam. Karena keesokan paginya mesti kerja Jagi di pelelangan ikan, Raji terpaksa parnit untuk pulang.
Dia terpaksa jalan seorang diri, karena tiga temannya melanjutkan perbincangan yang masih belum usai. Jalan setapak menuju rumahnya memang sangat sepi.
Entah kenapa, malam itu Raji merasakan firasat buruk, tepatnya dari arah utara, deburan ombak pantai utara laut Jawa sudah terdengar sangat jelas. Suaranya bergemuruh ditingkahi cicitan burung malam dan sesekali lolongan anjing.
Berawal dari gonggongan anjing melolong panjang itulah, kemudian muncul bayangan-bayangan buruk pada pikiran Raji.
Karena perasaan itulah, tatapan matanya berubah liar mengawasi sekelilingnya. Kini jarak dengan rumahnya tinggal sebelas meter lagi. Tak sengaja, dia menoleh kearah kandang kambing di belakang rumahnya. Samar-samar tatapannya menangkap kelebatan bayangan putih melompat dari pintu kandang kambing.
Raji terkejut. Dia melihat sosok putih itu memanggul seekor kambing. Karena menduga maling telah mencuri kambing betinanya, maka secara spontan Raji mencabut bambu bekas pagar lalu mengejar maling itu, Namun, sosok serba putih itu sudah keburu lenyap dari pandangan, tanpa berteriak meminta tolong, Raji mengatur langkah kakinya menyusuri tegalan di bawah pohon-pohon kelapa yang menjulang mencakar langit. Tanpa dinyana, dia menyaksikan sesosok manusia berpakaian putih tadi. Pasti orang itu yang mencuri kambingnya.
Tanpa buang waktu, Raji menyerang orang itu. Saat jaraknya tinggal lima langkah lagi, dan batang bambu sudah diangkat ke udara, mendadak Raji terkesima.
“Ternyata, orang di depanku itu bukan manusia melainkan hantu pocong,” kenangnya dengan suara bergetar.
Jelas sekali di mata Raji, tubuh orang di hadapannya dibungkus kain kafan diikat tiga. Dia juga mencium bau bangkai bercampur amis darah. Karena sengatan bau sangat menjijikan, tak sengaja Raji mengeluarkan suara ingin muntah.
Mendengar suara itu, si pocong memutar badannya menghadapi Raji, Dalam posisi menyaksikan mulut pocong penuh darah kambing yang dia santap jeroannya.
Di saat Rafi terkesima menyaksikan kambing mati secara mengenaskan itu, dia terlonjak kaget manakala pocang di depannya bergerak melompat-lompat ke arahnya.
Seketika Raji menjerit meminta tolong. Namun tak ada sepatah katapun yang keluar dari kerongkongannya.
Beberapa orang di desa setempat yang ditemui penulis menyebut kemunculan hantu pocong itu merupakan modus baru dalam dunia klenik. Seperti dikatakan Mbah Sangkono, sepanjang hidupnya hingga di-usianya yang ke-75, baru kali ini dia mendapatkan peristiwa gaib seperti itu. Umumnya, hantu pocong menampakkan wujud hanya sekedar untuk menggoda manusia. Dan kalaupun punya motifnya hanya sebagai meniru-niru orang yang meninggal dunia secara tidak wajar, misalnya akibat insiden kecelakaan. Karena dianggap tak lazim ini, beberapa malam silam, tanpa diminta oleh siapapun, dia mengadakan deteksi batin melalui khodam peliharaannya, Khodam berasal dari bangsa Jin Musim itu secara sukarela mengadakan pengintaian.
Hasilnya sungguh sangat mengejutkan. “Menurut sang khodam, pocong yang menyantap jeroan kambing itu, sesungguhnya bukan dari banisa jin maupun makhluk halus lainnya. Melainkan manusia yang sedang mendalami sebuah ilmu gaib aliran hitam. Ada kemungkinan, orang itu sedang mendalami ilmu sesat sejenis Rawerontek. Sebab, ilmu tingkat tinggi yang diciptakan Prabu Minak Jingga puluhan abad silam itu, memang mesti ditebus dengan laku yang tak lazim serta menjijikan,” ungkap Mbah Sangkono.
Menurut keterangan primbon kuno, lanjutnya, ilmu Rawerontek maupun sejumlah jenis santet, selain menjani laku menyantap cacing tanah juga. Bahkan ada di antaranya yang harus menyantap jeroan kambing. Cacing maupun jeroan yang disantap tidak boleh dimasak, melainkan harus mentah. Benarkah demikian? Wallahu a’lam bissawab. ©️

Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.
MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.
KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.
ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817
PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!