Kisah Mistis: PANJANG UMUR BERKAT DOA AHLI SURGA
Abah Rawing, begitu panggilannya. Meski sudah berusia 110 tahun, tapi masih gesit dan lincah, badannya kurus tapi gesit, seolah-olah dia tenang menghadapi hidup ini. Ditambah lagi dia rajin ibadah, tidak pernah meninggalkan sholat 5 waktu walau pun dia sedang tidak enak badan sekalipun…
Penulis kenal beliau sewaktu sedang ada masalah keluarga. Atas saran teman penulis untuk menginap di rumahnya, supaya diberi ketenangan batin karen beliau adalah orang pintar di daerah tersebut. Penulis merasa malu bercampur takjub, karena beliau yang sudah uzur tak pernah meninggalkan sholat 5 waktu,sedangkan penulis yang masih muda, mengerjakan sholat 5 waktu pun masih bolong-bolong. Kalau pas tengah malam beliau selalu membangunkan penulis untuk sholat tahajud, untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Khaliq. Setelah hampir satu minggu penulis menginap di rumahnya abah Rawing, pas sehabis sholat fardhu beliau mengajak penulis utuk duduk di beranda rumahnya, sambil ditemani secangkir kopi dan rebusan singkong abah Rawing bercerita kenapa diberi umur panjang. Waktu itu penulis dengan serius dan khidmat mendengarkan cerita abah Rawing dan dibuat terbengong takjub atas kebesaran Allah SWT.
Dituturkan Abah Rawing, waktu itu masih jaman penjajahan Belanda. Jamannya masih serba sulit. Jangankan makan makanan enak, makan nasi satu hari sekali pun masih untung, karena waktu itu yang sering dia makan paling enak nasi jagung, makanya waktu itu banyak orang-orang yang mati karena kelaparan. Saat itu Abah Rawing masih muda, kira-kira berumur 18-an. Waktu itu jalan pantura pun masih sederhana belum diaspal seperti sekarang ini, masih berupa jalan tanah dan bebatuan. Tepat di perempatan desa Sukaratu kabupaten Subang, ada gubug kecil yang biasa untuk orang berteduh, jaraknya kira-kira 1 kilometer dari rumah abah Rawing muda.
Ketika abah Rawing lewat di daerah itu, banyak orang berkerumun dan berteriak, ada orang meninggal… ada orang meninggal! Kontan saja Rawing muda pun penasaran ikut melihat ke kerumunan tersebut. Ketia Rawing muda melihat, ternyata memang benar ada yang meninggal. Yang meninggal seorang musafir yang sedang dalam perjalanan dan tidak ada satu orang pun yang mengenal beliau, Beliau berpakaian dengan jubah putin dan janggut nya panjang, seperti orang alim, lalu karena terdorong oleh rasa kemanusiaan, orang-orang pun secara bergotong royong, mengurusi mayat tersebut, termasuk Rawing muda pun ikut mengurusi mayat tersebut. Setelah dia memandikan dan dikafaninya mayat itu, tidak ada tanda-tanda apa pun. Dan ketika mayat mau dimasukkan keliang lahat Rawing muda pun ikut turun ke bawah liang lahat.
Di sini keajaiban terjadi, seketika tercium bau minyak wangi semerbak dari liang lahat. Rawing muda pun terheran-heran dan takjub dibuatnya, mayat itu bau wanginya semerbak sekali, sampai semua orang-orang yang ikut melayat pun bertakbir menyebut kebesaran dan keagungan gusti Allah, tak terkecuali Rawing muda pun ikut bertakbir walau pun dalam hati.
Setelah selesai memakamkan Rawing muda pun segera beranjak pulang. Dalam perjalanan pulang Rawing muda pun berpikir, apa tadi orang yang meninggal orang tadi orang yang ahli surga, karena kata kyai ciriCiri orang yang masuk surga kalau meninggal mayatnya akan tercium baunya seharum minyak kasturi, karena wanginya harum sekali Sesampainya di rumah Rawing muda pun mandi dan mencuci pakaian yang kotor karen: melayat dan memakamkan mayat orang tadi. Tapi yang membuat heran,walaupun sudah di cuci berkali-kali, bau wangi semerbakn tersebut tidak hilang-hilang.
Mengetahui orang yang meninggal bukan orang sembarangan Rawing muda pun selalu mengirimkan doa setiap selesai sholat,dan kalau pagi dia menaburi bunga di makam tersebut. Kegiatan itu rutin terus dilakukan sampai genap 40 hari. Keesokan harinya setelah genap 40 hari Rawing muda malakukan tabur bunga dan mengirimkannya doa, ketika itu waktu masih belum terlalu malam, kira-kira pukul 20.00 WIB, Rawing muda didera oleh kantuk yang sangat luarbiasa, sehingga dia memutuskan kan untuk tidur walau pun waktu masih sore. Dalam sekejap saja Rawing muda sudah terlelap tidur. Rawing muda pun bermimpi didatangi orang yang telah meninggal tersebut,dengan mengenakan pakaian yang serba putih. Orang tersebut mengucapkan banyak terimakasih kepada Rawing muda karena dengan tulus ikhlas mau mengurusi dan memakamkan jenazahnya serta mendoakannya selama 40 hari tanpa pamrih.
“Sebagai ucapan terimakasihku, maka aku doakan kamu panjang umur, sehat sampai tua,â ucap orang tersebut.
Setelah itu Rawing muda terbangun dari tidurnya, dan membayangkan mimpi tersebut, dan entah kebetulan atau tidak semenjak saat itu sampai tua sekarang abah Rawing jarang sakit,paling hanya sakit flu atau batuk, itupun besoknya biasanya sudah sembuh.
Pernah juga abah Rawing diserang santet atau teluh tapi kata abah Rawing ada saja orang gaib yang menolongnya sehingga dia bisa selamat dari serangan santet tersebut. Demikianlah abah Rawing menuturkan cerita tersebut kepada penulis, dan semenjak itu penulis udah tidak pernah ketemu lagi sampai sekarang. Penulis menceritakan kisah ini supaya kita semua termasuk penulis selalu mengingat akan kebesaran Allah SWT, dan selalu di jalan-Nya. amin… Wallahu a’lam bissawab. Šī¸

Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.
MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.
KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.
ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
đ https://pondok-ruqyah.com/
âī¸ +6285708371817
PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!