Ijazah: RITUAL PENARIK HARTA RATU PANTAI SELATAN

0
5

Ijazah: RITUAL PENARIK HARTA RATU PANTAI SELATAN

Mengapa ritual penarikan harta karun kerap berakhir dengan kegagalan? Beberapa sebabnya diungkapkan oleh Ratu Pantai Selatan….

 

Merebaknya cerita mengenai perburuan harta karun memang kerap membawa angan kita ke suatu gambaran imperium zaman dahulu kala dengan kemegahan sebuah istana yang penuh kekayaan emas, intan, dan permata yang tak ternilai di dalamnya. Hingga hancurnya kerajaan dan bangunan istana itu termakan persengketaan dan ketuaan peradaban dari zaman ke zamannya.

 

Di mulai dari istana Nabiyullah Sulaiman as, lalu istana Fir’aun hingga sampai kesuatu peradaban yang disebut dengan istilah sejarah. Dari suatu istana Majapahit, Kediri, Padjajaran, Blambangan, Sriwijaya, serta beberapa istana lainnya yang konon katanya, ratusan ton emas murni tercerai berai dalam suatu timbunan perut bumi, seiring dengan runtuhnya bangunan istana yang penuh akan makna sejarah itu sendiri.

 

Dalam suatu pengkajian mistis, keberadaan harta karun dalam waduk perut bumi, diyakini telah tertutup fenomena gaib yang menyelimutinya. Semua itu diakibat dari suatu pancaran akan aura ribuan para lelembut yang menjaganya.

 

Siapapun boleh mengambil harta karun yang terselubung dalam suatu perut bumi selagi mereka mampu menariknya. Namun tentu saja harus waspada juga terhadap makhluk gaib yang menjaganya. Sebagai contoh, sebagian besar harta karun yang terpendam dalam perut bumi Pulau Jawa telah dikuasai para Abdul Jumud dari pantai selatan.

 

Siapapun yang dianggap tak memenuhi syarat, maka penarikan suatu batangan emas serta pernak-pernik dari kekayaan istana zaman dahulu, menjadikannya batangan tak bermutu dengan kata lain akan selalu jadi kuningan sari adanya. Hal inilah yang sering terjadi. Mengapa ini terjadi?

 

Berdasarkan suatu kedekatan serta banyaknya sindirian yang -disampaikan secara simbolis dari mulut sang Ratu Pantai Selatan, maka suatu ketika dia pernah berujar: “Hartaku amanatNya, yang tak pernah kuberikan pada para manusia, yang mereka punya hati dua, pikiran dua, dan berbadan dua yang nantinya membawaku ke jalan murkaNya. Tapi akan kuberikan hartaku pada manusia bumi yang punya hati satu, akal satu, dan badan satu, karena hanya mereka akan dapat jalan pahala menuju ampunanNya.”

 

Makna yang dimaksud dari kata simbolis Ibu Ratu Pantai Selatan sebagai berikut…

Adapun bentuknya suatu penarikan atau penyedotan yang berujung kuningan sari, terjadi karena dua faktor, yakni:

 

a. Kurangnya suatu tirakat, dan hanya ingin hasilnya saja.

 

b. Kebohongan diri, yang diartikan dengan istilah kebajikan dengan arti kata suatu penarikan yang diartikan dana ummat, pembikinan pesantren, pembangunan masjid, perekrut yatim piatu, dan lain-lain. Namun dari sisi lain, suatu hayalan tinggi untuk memperkaya akan diri sendiri, menjadi niat yang sesungguhnya.

 

Kebohongan seperti itu takkan menjadikannya emas murni. Dengan suatu saran, baik berupa madat, minyak MD, BK, RB, BP, BS serta lainnya. Takkan mungkin menjadikannva emas murni. Sungguh pekerjaan amat mubazir.

 

Sedangkan suatu penarikan yang membawa keberhasilan emas murni, terjadi karena dua faktor pula:

 

a. Suatu keyakinan lahiriyah serta batiniah menyatu menjadi satu dalam suatu eksistensi ikhlas.

 

b. Dalam menjalani arti penarikan suatu amanat, terlebih dahulu membawanya dari para ahli gaib, sebagai individu suatu kepercayaan tanpa melibatkan orang banyak di dalamnya.

 

Dari sisi lain seorang Ratu Pantai Selatan, dia sesungguhnya ingin sekali membagikan hartanya pada orang-orang berhati bersih. Dia juga menuntun kita ke jalan kebajikan, tentunya dengan suatu ritual yang akan membawa kedisplinan hidup menuju sifat rendah diri.

 

Ilmu penarikan harta karun dari Ratu Pantai Selatan adalah sebagai berikut:

 

Seniatkku nganggo ajiku

Wali songo bedah bumi, nunggul ratu dalam Girdoh galih tumae, alam ratu sarat

Kewajibanku moncol, karunia bisor

Bisa kudu bisa jagat sewedi panolong kaula

 

Tata cara lelaku:

● Puasa lepas (3) hari berturut-turut (tanpa makan, minum, tidur).

 

● Baca amalan di atas, setiap jam 1 dini hari, 41x

 

● Setiap akan meritualkan amalan di atas, siapkan sesajen berupa kembang 7 rupa, 5 pisang raja, dan bakar buhur Sulthon.

 

● Permulaan amaliyah, pada malam Jum’at Kliwon.

 

Mau mencoba? Yang penting jalankan segala petunjuk di atas. Insya Allah akan ada hasilnya. Wallahu a’lam bissawab. ©️.


PENGOBATAN ALTERNATIF
"PONDOK RUQYAH"
(SOLUSI PASTI DI JALAN ILLAHI)

Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.

MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.

KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.

ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817

PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!