Ijazah: PAGAR GAIB UNTUK KESELAMATAN RUMAH DAN KENDARAAN

0
17

Ijazah: PAGAR GAIB UNTUK KESELAMATAN RUMAH DAN KENDARAAN

Ketika alat-alat modern tak mampu memberikan rasa aman, maka piranti gaib pun jadi pilihan. lantas, mana yang lebih unggul…?

 

Seiring dengan kemajuan teknologi, dewasa ini memang telah banyak ditawarkan berbagai piranti canggih untuk mengamankan kendaraan atau rumah dari gangguan para penjahat. Sebutlah sebagai contoh adalah alarm. Alat satu ini kerap dipasang baik pada rumah atau pun kendaraan. Dengan alat yang memiliki sensor sangat peka ini, keberadaan seseorang yang memiliki niat jahat memang mudah terdeteksi, sebab alat dimaksud akan langsung mengeluarkan bunyi menyerupai sirine pada ambulans atau mobil pemadam kebakaran. Dengan terdengarnya bunyi ini, maka si pemilik rumah atau kendaraan tersebut akan segera responsif. Ya, misalkan saja mereka mulai berjaga-jaga, atau bila perlu segera menelepon aparat keamanan.

 

Alternatif lain yang sering kali dilakukan para pemilik rumah dan kendaraan adalah dengan memasang kunci pengaman atau kunci rahasia. Pada kendaraan, biasanya kunci ini diletakkan di tempat yang tersembunyi dengan tombol atau sakral, dan sudah barang tentu hanya pemiliknya yang tahu.

 

Sementara itu, pada rumah-rumah mewah saat ini telah ada produk handel pintu dengan menggunakan kode-kode angka tertentu, dengan maksud agar keamanan rumah bisa lebih terjamin. Sudah pasti, kode-kode tersebut hanya diketahui oleh si pemilik rumah dan keluarganya.

 

Peralatan lain yang paling canggih adalah berupa CTV. Kegunaan alat ini adalah untuk mengawasi sekaligus memantau setiap gerak-gerik tamu, atau orang asing yang mendekati rumah yang dipasangi peralatan super mahal ini. Keberadaan CTV sekaligus juga untuk mempermudah identifikasi andai kasus kejahatan benar-benar terjadi di tempat itu. Dengan maraknya aksi terorisme belakangan ini, pemerintah lewat aparat terkait memang telah mewajibkan gedung-gedung bertingkat untuk memasang CTV. Sementara itu, banyak juga rumah-rumah mewah yang sudah lama menggunakan CTV sebagai alat pengamanan atau deteksi keamanan.

 

Apakah semua peralatan yang berteknologi canggih itu memang sepenuhnya bisa menjamin rumah atau kendaraan dari kejahilan para penjahat? Tentu saja tak ada yang bisa menjaminnya. Namanya saja alat yang sifatnya hanya sebagai perabot yang bisa memperingankan pekerjaan manusia. Maka selalu saja ada kekurangannya. Apalagi, kita juga harus ingat dengan satu pameo yang mengatakan: “Maling selalu lebih pintar dari yang punya rumah.”

 

Ya, teknologi pengamanan boleh saja berkembang dengan berbagai bentuk dan inovasi. Tapi seiring dengan itu para bandit juga terus berimprovisasi dengan temuantemuannya, yang kadang nampak sederhana, namun teknologinya juga tidak kalah canggih. Coba lihat saja, berapa banyak mobil atau sepeda motor yang dipasangi kunci pengaman yang berharga mahal dan berteknologi mutakhir, namun tetap jebol di tangan para pencuri.

 

Simak juga berita di koran-koran kriminal tentang rumah-rumah mewah yang beralarm dan dipasangi CTV, namun ternyata tetap saja bisa dimasuki oleh para garong. Mereka tidak hanya menguras barang-barang berharga dari rumah-rumah tu, namun tak sedikit pun pula yang dengan sadis menghabisi pemilik rumah.

 

Berbagai kasus di atas, seakan memang turut membenarkan pameo: “Maling selalu lebih pintar dari yang punya rumah.” Atau mungkin, pameo ini akan terus abadi selamanya, terlebih di tengah kondisi perekonomian bangsa yang tengah dilanda krisis berkepanjangan ini?

 

Sebagai manusia yang berpikir, tentu saja kita tidak boleh apriori dalam menyikapi keadaan atau situasi tertentu. Setelah gagal dengan teknologi modern lewat peralatan yang canggih tadi, mengapa kita tidak mencoba alternatif lain lewat apa yang disebut sebagai “teknologi gaib.” Teknologi ini, meski tak kasat mata, namun terbukti ampuh dalam urusan pengamanan rumah atau kendaraan, atau yang kemudian kerap disebut dengan istilah “pagar gaib.”

 

“Dalam kitab-kitab Ilmu Hikmah dan Tasawuf, ada berbagai macam ritual yang ditujukan untuk memagari harta benda baik berupa rumah maupun kendaraan, bahkan kebun dari gangguan para penjahat, Walau sederhana, ritual-ritual tersebut terbukti sangat ampuh,” ungkap Kyai Pamungkas ketika dimintai pendapatnya oleh penulis.

 

Dia kemudian membeberkan sebuah kisah yang pernah disaksikannya dengan mata kepalanya sendiri. Suatu ketika, untuk memperdalam sebuah ilmu, Kyai Pamungkas diharuskan menginap di rumah Kyai Haji Syarkawi di daerah Pontang, Serang, Banten. Ulama kampung ini memang sangat terkenal dengan keampuhan ilmu-ilmu hikmahnya.

 

Malam itu, selepas pukul 02.00 dinihari, Kyai Pamungkas diijinkan beristirahat oleh sang Kyai. Sementara, KH. Syarkawi sendiri segera masuk ke dalam peraduannya. Herannya, ketika bangun untuk sholat Subuh, di ruang paseban (semacam aula-Red) rumah KH. Syarkawi yang memang lumayan lebar itu terdengar suara sepeda motor yang sepertinya berjalan hilir mudik. Karena penasaran, Kyai Pamungkas mengintipnya. Hatinya semakin heran, sebab di ruangan tersebut memang ada dua orang yang sedang berboncengan naik motor Bebek KH. Syarkawi yang masih baru dan mengkilap itu.

 

“Waktu itu saya tidak habis pikir, mengapa kedua orang itu hanya berputar-putar di ruangan tersebut. Kebingungan saya kemudian terjawab oleh Pak Kyai. Rupanya, kedua orang tersebut ingin mencuri motor. Namun, berkat pagar gaib yang telah dipasangi Pak Kyai di rumahnya, maka kedua pencuri itu mengalami sensasi yang aneh. Mereka merasa telah pergi jauh meninggalkan rumah Pak Kyai, padahal mereka hanya berputar-putar di ruangan tempat motor tersebut di parkir. Membingungkan, bukan?” papar Kyai Pamungkas.

 

Tentu saja membingungkan. Tapi, kisah-kisah semacam itu sudah kerap kali kita dengar atau kita baca. Dengan demikian, kita patut meyakini bahwa memang ada ilmu-ilmu gaib tertentu yang bisa dipergunakan untuk memperdayai pencuri.

 

Dengan niat tulus ingin berbagi kepada seluruh pecinta website ini, Kyai Pamungkas tidak merasa keberatan ketika dimintai amalan untuk memagari rumah atau kendaraan, dengan ilmu seperti yang dipraktekkan oleh KH. Syarkawi dalam kisah di atas.

 

“Siapa saja saya jamin bisa membuktikan keampuhan ilmu ini. Dengan catatan harus dikerjakan secara ikhlas dan istigomah,” tegas Kyai Pamungkas.

 

BERIKUT KAMI URAIKAN AMALANNYA:

● Puasa 3 hari dimulai dari hari Selasa Kliwon. Selama berpuasa dilarang mengkonsumsi makanan yang bernyawa. Niat puasanya, adalah:

 

“Nawaitu souma godin li qodo i hajatii sunnatan lillahi ta ala”.

 

Artinya: “Saya berniat untuk berpuasa besok untuk mengganti puasa yang tertinggal yang bersifat sunnah karena Allah Taala”.

 

● Selama puasa dan seterusnya bacalah amalan berikut ini setiap ba’da sholat fardhu sebanyak 100 kali. Amalannya:

 

“Wa ufawwidu amri ilallāh innallāha bashīrun bil-‘ibād.”

 

Artinya: “Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya.” (QS. Al Mu’min: 44).

 

Ingat, sebelum membacanya senantiasa harus terlebih dahulu membaca Basmallah.

 

● Tiap kali ilmu ini ingin digunakan kekuatan gaibnya, maka sebelum mengunci rumah dan kendaraan baik mobil maupun sepeda motor, maka bacalah: “Fasatażkurụna mā aqụlu lakum, wa ufawwiḍu amrī ilallāh, innallāha baṣīrum bil-‘ibād.”

 

Artinya:

“Kelak kamu akan ingat kepada apa yang kukatakan kepada kamu. Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya”. (QS. Ghafir: 4).

 

Ingat, ketika membaca amalan ini perut harus dikedutkan, dengan niat menyalurkan kekuatan pada kunci rumah atau kendaraan.

 

“Insya Allah kunci tersebut tidak akan nampu dibuka dengan cara apa pun, sebab ada khodam yang menjaganya. Kalau pun si penjahat dapat masuk ke dalam rumah atau mobil kita, maka dia tidak akan bisa membawanya dari lingkungan yang telah kita pagari dengan kekuatan amalan ini,” papar Kyai Pamungkas, menandaskan.

 

Ungkapan Kyai Pamungkas tersebut memang tidak main-main. Marzuki, salah seorang teman wartawan sebuah harian Ibu Kota pernah membuktikannya. Ceritanya, malam itu sekitar pukul 19.30 Marzuki pergi ke sebuah studio foto yang terletak di kompleks perumahan TSI, Jakarta Barat, dengar maksud untuk mengafdruk sejumlah film hasil kerjanya selama seharian.

 

Karena sudah langganan, Marzuki melakukan sendiri proses pengafdrukan di lantai dua studio ini. Setelah selesai dia bermaksud segera pulang. Namun dia begitu kaget ketika mendapati lubang kunci sepeda motornya sudah penyok seperti bekas dicongkel. Akibatnya, kunci kontak tidak bisa dimasukkan. Melihat gelagat ini, Marzuki yakin ada seseorang yang telah berusaha ingin mencuri sepeda motor kesayangannya. Karena sepeda motor tersebut telah dirituali dengan amalan di atas, maka si penjahat tidak bisa menghidupkan kontak.

 

“Wah, aku baru percaya kalau ilmu gaib itu memang nggak boleh diremehkan!” komentar Marzuki saat menceritakan kejadian tersebut kepada penulis. Wallahu a’lam bissawab. ©️.


PENGOBATAN ALTERNATIF
"PONDOK RUQYAH"
(SOLUSI PASTI DI JALAN ILLAHI)

Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.

MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.

KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.

ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817

PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!