Benda Bertuah: BATU PETIR, METEOR TERPILIH

0
8

Benda Bertuah: BATU PETIR, METEOR TERPILIH

BATU PETIR

INGIN MELIHAT WUJUD BATU PETIR YANG ASLI? COBA DATANG SAJA KE KEDIAMAN PAK SALEH HASAN. SI KAKEK YANG LUMPUH INI MENYIMPAN BENDA LANGKA TERSEBUT. APAKAH BENAR ADA KEKUATAN GAIB DI DALAMNYA….?

 

SEBONGKAH batu yang ada di tangan Ponari, sosok bocah yang selama beberapa waktu menggemparkan itu disebut-sebut sebagai Batu Petir. Batu yang berasal dari angkasa tuar ini diyakini pula memiliki energi penyembuhan yang sangat dahsyat. Alhasil, Ponari pun disanjung dan diburu sebagai dukun cilik yang mumpuni. Kabarnya, banyak orang yang sembuh dari sakitnya berkat tuah batu yang ada di tangan bocah ini. Meski, kabarnya ada pula yang malah meninggal setelah berobat ke Ponari.

 

Seiring bergulirnya sang waktu, sang dukun cilik bernama Ponari itu seolah hilang dari peredaran. Sementara, beberapa waktu lalu penulis bertemu dengan seorang lelaki berusia senja bernama Saleh Hasan, yang tinggal di Jl. Wora Wiri No.33, Solo, Jawa Tengah. Pak Saleh, demikian dia akrab disapa, ternyata adalah seorang yang menyimpan sebongkah Batu Petir. Diakui olehnya, bahwa Batu Petir ini sudah disimpan sejak dirinya masih berusia muda. Hanya saja, tak dijelaskan bagaimana dia bisa menemukan benda yang terbilang cukup langka ini.

 

Kendati sakit-sakitan dan menderita lumpuh, rupanya Pak Saleh juga sempat mengikuti berita-berita seputar si dukun cilik Ponari. Menurutnya, Batu Petir ini hanyalah benda alam biasa. Hanya saja, benda ini menjadi amat terkenal sekali karena digunakan oleh dukun cilik Ponari asal Jombang, Jawa Timur, sebagai alat penyembuh.

 

“Macam-macam cerita gaib tentang Batu Petir memang sering diceritakan orang. Termasuk juga bocah bernama Ponari itu. Padahal, saya menganggap ini hanya benda alam biasa saja,” ungkap Pak Saleh.

 

Sejauh pengamatan penulis, Batu Petir yang dimiliki Pak Saleh nampak jauh lebih original. Salah satunya nampak jelas terlihat dari urat-urat batunya yang nampak khas, sehingga jelas sekali bahwa memang benda ini berasal dari luar angkasa. Ukuran batu juga relatif besar dan seperti terbungkus semacam kepompong yang sudah mengeras. Hal ini amat jauh berbeda dengan Batu Petir yang ada di tangan Ponari. Ukuran batu tersebut relatif kecil, sehingga bisa dimasukkan ke dalam gelas. Di samping itu, profil batu juga terkesan biasa, bahkan lebih miri seperti mata kapak atau tombak dari zaman megalitikum.

 

Apakah mungkin Batu Petir di tangan Ponari itu hanya klaim saja, artinya batu itu tidak asli dari luar angkasa? Atau, bisa juga karena media sudah telanjur membesar-besarkannya?

 

“Menurut saya itu bisa saja terjadi. Siapa yang bisa menjamin kalau itu asli Batu Petir, atau benda dari luar angkasa? Apakah sudah pernah diuji di laboratoriam? Lain halnya dengan batu milik saya. Silahkan saja diuji di laboratorim,” tantang Pak Saleh.

 

Menurutnya, benda dari angkasa miliknya sudah dia simpan selama puluhan tahun. Selama tersimpan dalam lemari, batu itu belum pernah memperlihatkan hal-hal yang gaib atau aneh. Walau begitu, Pak Saleh yakin seratus persen bahwa batu di tangannya itu asli merupakan Batu Petir.

 

“Nama benda ini bisa macam-macam. Ada yang menyebutnya Endok Bledek, Endok Gluduk, atau Telur Halilintar, dan lain-lainnya lagi. Tiap daerah pasti punya nama sendiri-sendiri,” katanya pula.

 

Dengan masih melekatnya “kepompong” atau semacam “kulit telur” dari batu itu yang masih utuh, maka Batu Petir di tangan Pak Saleh ini memang tampak lebih bergengsi.

 

“Kalau memang benar yang dipakai Ponari itu Batu Petir asli, maka bisa jadi itu tinggal intinya saja. Karena itu bentuknya kurang menarik!” Tandasnya pula.

 

Fenomena Batu Petir ini, menurut Pak Saleh, merupakan kejadian alam yang bisa terjadi di mana-mana. “Asal ada gerimis atau hujan yang disertai halilintar bertubi-tubi, biasanya terbentuklah benda alam (Batu Petir) ini,” jelasnya.

 

Hanya, tandasnya, sebagian terbesar kulit luarnya hancur berkeping-keping. “Yang utuh seperti punya saya ini jelas jarang terjadi. Bahkan langka sekali!” Tegasnya.

 

Pak Saleh juga berkisah bahwa dirinya sudah berkali-kali terkena kiriman santet. Apakah dia bisa selamat karena Batu Petir yang disimpannya? “Saya percaya karena Allah masih memberi umur panjang,” kilahnya.


PENGOBATAN ALTERNATIF
"PONDOK RUQYAH"
(SOLUSI PASTI DI JALAN ILLAHI)

Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.

MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.

KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.

ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817

PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!