Petualangan Astral: REKAYASA GENETIKA

0
31

Petualangan Astral: REKAYASA GENETIKA

Gambar maupun relief yang peradaban Mesir kuno sangat menarik jika kita perhatikan. Di antaranya banyak yang aneh dan tak masuk diakal! Masa iya sih ada manusia yang tubuhnya berukuran raksasa? Benarkah ada manusia yang kepalanya anjing, burung, buaya dan juga singa?

 

Apakah mereka semua manusia atau jangan-jangan makhluk lain yang tidak kita kenal di era sekarang? Apakah semua yang terpahat di dinding-dinding tersebut menggambarkan realita masa itu atau hanya sekadar imajinasi para pembuatnya?

 

Semua pertanyaan itulah yang membuatku ingin lebih dalam mencari informasi peradaban masa lalu terkait dengan piramida. Aku menemui teman-temanku di tim Salaka Minangka. Menceritakan niatku untuk menguak makhlukmakhluk mitologi Mesir kuno. Tanpa banyak melakukan persiapan, kami pun memutuskan untuk segera berangkat melakukan astral traveling.

 

Kami menggunakan sebuah portal yang ada di perpustakaan Kendan. Sebelum memasuki portal tersebut, kami berdoa agar Sang Mahakuasa memberikan perlindungan-Nya kepada kami semua. Mynthalla masuk pertama. Disusul oleh Krieva dan juga Guntrasaka. Aku pun menyusul ketiga temanku yang pergi lebih dulu. Terakhir Sramvita yang masuk.

 

Kami semua tiba di sebuah tempat di mana kami melihat hanya ada satu piramida saja. Suasana langit gelap karena malam. Pandanganku kualihkan ke sisi lain. Sphinx bisa kulihat dengan jelas dari kejauhan. Tampak pula sebuah benda besar bercahaya sangat terang. Aku tak terlalu yakin, benda apa itu. Hanya saja terlihatnya seperti sebuah UFO.

 

Awalnya tak ada siapapun selain kami di sana. Hingga datanglah seseorang dari dalam piramida. Visual pertama yang kulihat dari sosok tersebut adalah karakter The Smash yang termasuk zombie jenis Gargantuar di game Plant VS Zombie Heroes. Visualku ini memang lucu. Mungkin karena game yang paling banyak menemaniku adalah game tersebut.

 

Aku mencoba memfokuskan pikiran dan hati untuk mengetahui bagaimana bentuk sebenarnya dari sosok tersebut.

 

Barulah terlihat sesosok manusia yang badannya besar. Kira-kira tingginya kurang lebih 4 meter.

 

Sesuatu yang tak disangka terjadi di sini. Tiba-tiba saja muncul Aileen di tempat kami berada. Ia adalah seorang konten kreator yang membahas pengalaman-pengalaman perjalanan astral bersama teman-temannya. Tentunya dia manusia biasa sepertiku.

 

“Lho, kok?! Kenapa bisa ada di sini?” tanyaku heran pada Aileen.

 

“Hah, aku juga gak tau! Kok aku bisa tiba-tiba di sini sih?” Wajahnya terlihat bingung.

 

Ini merupakan suatu kejadian aneh. Tanpa janjian, tanpa pemanggilan, Aileen muncul begitu saja. Seolah tertarik tanpa sengaja. Saat aku berniat menyuruhnya pulang, sosok manusia besar itu dengan cepat menyambar ke arah Aileen dan hendak membawanya ke dalam piramida.

 

“Hei! Lepaskan dia!” teriakku. Namun ia rupanya sama sekali tidak menghiraukanku.

 

Karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan pada Aileen, aku berdoa meminta perlindungan Dzat Yang Mahaperkasa. Muncul suatu kekuatan besar dari dalam tubuhku yang mungkin membuat manusia besar tersebut merasa terancam. Beruntungnya, Aileen pun ia lepaskan setelah merasakan energi dahsyat itu.

 

“Ternyata kamu bukan orang sembarangan,” katanya sambil menatap ke arahku.

 

“Aku orang yang biasa saja, kok. Aku bukan siapa-siapa.” Itu bukan sekadar basa-basi. Kekuatan besar yang baru saja muncul dari tubuhku bukan benar-benar energiku sendiri.

 

Aileen kembali bergabung bersama kami. Sepertinya tak ada yang perlu kukhawatirkan. Dia baik-baik saja.

 

“Apa perlu seseorang di antara kami mengantarmu pulang?” Aku bertanya pada Aileen.

 

“Oh, gak perlu sih. Aku bisa kok pulang sendiri.”

 

Tentu saja, sesuatu yang mudah baginya melakukan perjalanan astral sendirian. “Apa mungkin kamu mau ikut dulu bersama kami untuk menguak misteri yang ada di sini?” tanyaku lagi.

 

“Hmm, boleh deh kalo gitu.”

 

“Memangnya lagi gak ada kesibukan?”

 

“Entar siangan sih ada kerjaan. Eh, maksudnya ada acara keluarga. Lupa kalo hari ini libur. Ha … ha.” Aileen tertawa.

 

“Ya lumayan kan apa yang kamu dapatkan di sini bisa jadi bahan buat konten kamu.”

 

“Iya, bener sih.”

 

Selanjutnya pandangan kualihkan ke sosok manusia besar tadi. Sungguh, untuk mendapatkan namanya sangat sulit sekali. Kukira hanya aku saja yang merasa kesulitan, teman-temanku di tim Salaka Minangka pun merasakan hal serupa.

 

Biasanya ini terjadi ketika sosok yang kita temui memang tidak ingin diketahui identitasnya. Sehingga, namanya akan sulit sekali didapatkan. Karena tak juga berhasil mendapatkan namanya, kuputuskan saja memanggilnya dengan nama “Smash”.

 

“Kami datang ke sini dengan tujuan untuk mengetahui asalusul berbagai sosok mitologi yang ada di peradaban Mesir kuno. Tak ada niatan lain.”

 

Awalnya Smash mungkin menganggap kami sebagai sebuah ancaman baginya. Aku pun meyakinkannya bahwa kami benar-benar hanya ingin mengetahui kebenaran saja.

 

“Dengar, kami datang dari masa depan. Bagi kami apa pun yang telah kamu lakukan bersama kelompokmu, itu sudah terjadi di masa lalu kami. Tidak ada yang akan berubah. Lantas apa yang kamu takutkan dari kami?”

 

Aku teringat pada benda yang pernah diberikan Kramonthenap. Gelang yang pernah ia berikan kukeluarkan dan meminta pada Mynthalla untuk menggunakannya. Sramvita yang juga diberikan kalung darinya pun mulai menggunakannya. Sepertinya Smash agak terkejut kami memiliki benda-benda itu. Sikapnya pun menjadi berubah.

 

Smash akhirnya mau mengajak kami untuk menguak misteri sosok-sosok mitologi yang didewakan oleh masyarakat Mesir kuno dulu. Ia mengajak kami untuk masuk ke dalam piramida, yang kemungkinan besar, piramida ini yang disebut dengan piramida Khufu saat ini. Karena berdasarkan garis waktu sejarah, piramida Khufu dibangun paling pertama dibandingkan dengan yang lainnya di daerah Giza.

 

Kami semua memasuki piramida, namun mengarah ke bawah tanah. Aku terkejut saat mengetahui bahwa ruang bawah tanah itu merupakan sebuah laboratorium. Ada manusia dan juga hewan di dalamnya. Dari masing-masing makhluk hidup yang ada di laboratorium tersebut, DNA-nya diambil dan digabungkan.

 

Baik DNA dari manusia maupun hewan ditempatkan dalam sebuah wadah bola kaca. Kemudian DNA-DNA tersebut digabungkan untuk menghasilkan makhluk jenis baru.

 

“Bagaimana mungkin kalian bisa memilih sesuka hati bagian dari manusia dan hewan yang kalian kehendaki?” Aku tak mengerti mengapa hanya bagian kepalanya saja yang diganti dengan hewan. Sementara bagian lainnya adalah bentuk manusia. Dan itu bisa mereka lakukan dengan sangat mudah.

 

Kami diperlihatkan sebuah komputer yang sangat canggih. Komputer itulah yang digunakan untuk memilih bagian mana yang akan digabungkan dari dua makhluk yang jelas sangat amat berbeda satu sama lainnya. Aku semakin tercengang, secanggih itukah teknologi mereka? Bisa menggabungkan DNA manusia dan hewan menjadi makhluk baru tanpa ada kendala.

 

Setelah DNA antara manusia dan hewan tercampur, diprogram bagian mana saja yang diinginkan, kemudian DNA itu dimasukkan ke dalam tubuh para wanita. Janin para wanita itulah yang dijadikan tempat bagi makhluk gabungan itu tumbuh hingga siap untuk dilahirkan.

 

Janin manusia dianggap yang paling kuat jika dibandingkan dengan janin hewan. Masalahnya ada pada saat proses kelahiran. Karena proses kelahiran manusia lebih sulit dibandingkan dengan hewan. Untuk mempermudah proses tersebut, orang-orang seperti Smash ini langsung merobek perut para wanita yang siap melahirkan. Bayi dikeluarkan dari perut tanpa memedulikan keselamatan para wanita tersebut.

 

Aku menangis saat melihatnya. Tak tega melihat para wanita itu hanya dijadikan alat dan harus meregang nyawa setelah bayi dikeluarkan dari perut mereka. Dalam perspektif manusia bumi, tindakan itu sungguh sangat biadab!

 

Alasan penggabungan DNA manusia dengan hewan adalah untuk mendapatkan semua keunggulan dari dua jenis makhluk tersebut. Bagian kepala dipilih dari hewan agar keunggulan dominan yang ada pada hewan tersebut dimiliki.

 

Contohnya, manusia berkepala burung falcon memiliki kelebihan detail dalam memperhatikan segala sesuatu. Manusia berkepala buaya mempunyai kemampuan untuk bisa berada di darat maupun di air. Selain itu, ia memiliki usia yang relatif lebih panjang dibandingkan dengan makhluk gabungan sejenisnya.

 

Air mataku mengalir. Rasanya tak sanggup aku harus melihat lebih banyak penderitaan manusia yang ada dalam ruangan sejenis laboratorium itu. Kuputuskan untuk keluar dari piramida dan berniat mengakhiri perjalanan astralku.

 

“Tolong antarkan Aileen kembali ke tempatnya. Pastikan dia pulang dengan aman,” pintaku pada Mynthalla. Ia pun mengangguk dan membawa Aileen pergi bersamanya.

 

Aku berpamitan pada Smash. Bagaimanapun kami telah datang ke tempatnya baik-baik, pulang pun harus dengan baik-baik. Kami kembali ke Kendan dan membersihkan diri agar tidak ada energi negatif yang tertinggal di badan kami.

 

Krieva memberikan data tambahan kepadaku. Manusiamanusia tinggi besar seperti Smash menciptakan makhluk gabungan seperti Anubis dengan tujuan agar makhluk-makhluk tersebut bisa mengawasi manusia bumi secara langsung. Rupanya para manusia raksasa yang sebagian orang menyebutnya Anunnaki, tidak mampu bertahan lama dengan kondisi bumi.

 

Sehingga yang paling banyak melakukan interaksi dengan manusia bumi adalah makhluk-makhluk yang ada pada mitologi Mesir kuno. Maka dari itu, relief atau gambar yang ditinggalkan masyarakat Mesir saat itu lebih banyak menggambarkan makhluk-makluk mitologi tersebut.


PENGOBATAN ALTERNATIF
"PONDOK RUQYAH"
(SOLUSI PASTI DI JALAN ILLAHI)

Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.

MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.

KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.

ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817

PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!