Sex Education: ONANI DAN SINDROMA DOWN
Masalah seks tidak harus dipahami sebagai aib, tabu dan sesuatu yang jelek. Setiap orang pernah, atau pada suatu saat bisa mengalami masalah terkait kehidupan seksnya. Jika masalah tersebut segera dilakukan pembenahan dan penanganan oleh ahlinya, hasilnya akan baik. Lebih lagi jika penanganan terhadap masalah dilakukan lebih dini, akan lebih aman dan bisa membaik kembali.
Onani dan Sindroma Down
Pertanyaan:
Aku pria 17 tahun. Tiga tahun yang lalu hampir setiap hari aku onani. Tapi setahun belakangan ini kegiatan itu nyaris aku hentikan. Paling hanya sesekali saja. Aku penderita skoliosis ringan arah kiri. Berat badan 77 Kg, tinggi 172 cm.
Aku memiliki masalah dengan sepasang buah pelir yang tidak simetris. Ditambah dengan rasa nyeri seperti ditendang pada buah pelir sebelah kiri. Buah pelir sebelah kiri inilah yang lebih besar dari yang kanan. Pertanyaan saya, kata guru keseringan onani di usia muda bisa mempunyai anak sindroma down, bahkan sindroma lainnya. Betulkah? Alasan beliau, sperma yang sering dikeluarkan tidak dapat membentuk inti sel yang sama dengan induknya dengan jumlah yang banyak dalam kantong sperma.
Kenapa bisa terjadi buah pelir yang asimetris? Apakah pengaruh skoliosis? Atau pengaruh onani pada masa lalu? Bagaimana penyembuhan dan tips olahraga yang dapat dilakukan untuk menghilangkan nyeri itu? Terima kasih
Jawaban Kami:
Sindroma down adalah kelainan genetik karena adanya penambahan atau kelebihan kromosom nomor 21. Kelainan tersebut terjadi karena ada masalah saat pembelahan miosis dari sel gamet (sel telur atau sel sperma). Yang lebih sering karena faktor sel telur, artinya faktor ibu memberi andil penyebab yang lebih besar. Individu dengan sindroma down akan memiliki kecerdasan yang kurang, muka tampak seperti orang “mongol” atau yang disebut muka mongoloid. Tentu saja tidak benar kalau kebiasaan onani atau masturbasi dikaitkan dengan kejadian sindroma down. Faktor sering mengeluarkan sperma dikaitkan dengan terjadinya kualitas sperma yang kurang baik, tidak seluruhnya benar.
Di dalam testis pria yang sehat terdapat sekitar 600 saluran penghasil sel sperma (tubulus seminiferus). Jika sejumlah saluran tersebut disambung dan diukur panjangnya bisa mencapai 720 meter tiap orang. Jika dibandingkan dengan ukuran panjang sel sperma (soermmafozoa) yang hanya sekitar 50 mikrometer maka akan amat sangat banyak persediaan spermatozoa matang yang ada dalam tubulus seminiferus. Yang lebih khusus lagi, dari sejumlah 600 tubulus semiferus tersebut menghasilkan sel benih dalam fase yang beragam. Hal tersebut memberi makna kecil kemungkinan mengeluarkan sel sperma belum matang.
Fokus pada aspek pria dalam sistem pembuahan sel telur terdapat “seleksi alamiah” yang menyebabkan hanya sel sperma yang normal dan prima yang dapat membuahi. Walaupun dalam sekali ejakulasi dikeluarkan jutaan sel sperma (2-5 mL, dan konsentrasi spermatozoa lebih dari 20 juta per mL cairan sperma), yang membuahi sel telur hanya satu sel snermafozoa. Sel sperma yang tidak prima, apalagi yang belum matang (jika ada) akan secara otomatis tersisih dalam kompetisi.
Tidak benar jika disebutkan seringnya mengeluarkan sperma akan menyebabkan sel sperma kurang matang membuahi sel telur dan menyebabkan sindroma down. Namun demikian jangan diartikan himbauan untuk onani terus, apalagi dengan frekuensi tinggi. Faktor pikiran dan fantasi erotik yang terlalu dominan akan kurang menguntungkan dari aspek orang muda yang harus berprestasi.
Menggunakan potensi pikiran dan waktu untuk hal yang berprestasi akan dapat mengurangi keinginan onani. Tentang adanya keluhan nyeri pada testis, baiknya diperiksakan ke dokter. Adanya nyeri pada organ tubuh lazimnya karena ada ketidakberesan terjadi. ©️
Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.
MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.
KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.
ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817
PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!