Ngaji Psikologi: Jadilah yang Baik daripada Jadi yang Benar
Dalam hidup ini kita diberi banyak kesempatan untuk memilih antara menjadi yang baik atau menjadi yang benar. Kita memiliki kesempatan untuk menunjukkan kesalahan seseorang, apa yang dapat dan harus dilakukannya secara berbeda, atau apa yang harus mereka perbaiki. Kita memiliki kesempatan untuk “mengareksi” orang lain, secara pribadi dan di hadapan orang lain. Kesempatan itu sebenarnya adalah kesempatan untuk membuat orang lain merasa tidak nyaman, dan diri kita sendiri juga akan merasa tidak nyaman dalam prosesnya.
Tanpa ingin terlalu bersifat psikoanalisis mengenai hal ini, alasan yang menggoda kita untuk mengoreksi orang lain, membuatnya malu atau memperlihatkan kepadanya bahwa kitalah yang benar dan orang lainlah yang salah adalah ego dan keyakinan kita yang salah bahwa bila kita menunjukkan bahwa orang lain salah, kita pastilah benar, dan dengan begitu kita merasa lebih nyaman.
Namun, dalam kenyataannya, bila Anda memperhatikan apa yang Anda rasakan setelah mempermalukan seseorang, Anda akan melihat bahwa perasaan Anda menjadi lebih tidak enak dibandingkan dengan sebelum menjatuhkan orang lain Itu. Hati Anda, bagian diri Anda yang penuh rasa belas kasih, sangat tahu bahwa tidak mungkin kita akan merasa lebih nyaman bila kita berada di atas kesulitan orang lain.
Untungnya, kebalikannya juga berlaku bila tujuan kita adalah membuat seseorang merasa bangga, membuat mereka merasa lebih balk, ikut senang atas keberhasilan mereka, Anda juga akan memperoleh ganjaran dari perasaan positif mereka. Lain kali bila Anda mendapat kesempatan untuk mengoreksi seseorang, bahkan bila fakta yang mereka kemukakan sedikit salah, tahan godaan itu. Sebaliknya, tanyai diri Anda, “Apa yang sebenarnya kuinginkan dari interaksi ini?” Kesempatannya adalah, apa yang Anda inginkan adalah interaksi damai ketika semua pihak meninggalkan interaksi itu dengan perasaan enak. Setiap kali menahan diri untuk “menjadi yang benar” dan sebaliknya memilih “menjadi yang baik, kita akan mendapatkan rasa penuh kedamaian dalam diri kita.
Baru-baru ini, saya dan istri saya mendiskusikan suatu ide bisnis yang terbukti sangat berhasil. Saya membicarakan ide “saya” itu, jelas-jelas merasa berhak mendapatkan penghargaan atas kesuksesan kamil Kris, dengan sikapnya yang selalu penuh kasih sayang, membiarkan saya merasa bangga. Baru kemudian saya ingat bahwa ide itu sebenarnya adalah ide Kris, bukan ide saya. Wah! Ketika saya meminta maaf kepadanya, jelas terlihat bahwa ia lebih memedulikan kesenangan saya daripada kebutuhannya untuk mendapat penghargaan. Ia berkata bahwa ia senang melihat saya bahagia dan tak jadi persoalan ide siapa itu. (Anda lihat kan betapa sangat mudah orang menyayangi Kris?)
Jangan merancukan strategi ini dengan menjadi orang yang lemah, atau tidak mempertahankan keyakinan kita. Saya tidak menyarankan bahwa kita tidak boleh menjadi yang benar hanya saja, kalau kita memaksa untuk menjadi yang benar, sering kali ada harga yang harus dibayar ketenangan batin kita. Untuk menjadi orang yang penuh ketenangan hati, kita harus memilih menjadi yang baik atau menjadi yang benar. Cara yang paling baik untuk memulainya adalah dengan orang yang pertama kali Anda ajak bicara nanti. ©️
Kami Jasa Solusi Problem Hidup. Masalah Tuntas Tanpa Bertentangan dengan Hukum Agama dan Negara.
MACAM PROBLEM DALAM PELAYANAN KAMI:
Solusi Problem Asmara, Rumah Tangga, Back Up Karir, Back Up Usaha, Jual Beli, Aura Pemikat, Bersih Diri / Ruwat / Ruqyah / Buang Sial, dll.
KAMI TIDAK MELAYANI SEGALA HAL YANG MELANGGAR HUKUM AGAMA DAN NEGARA.
Contoh: Bank Gaib, Uang Balik, Harta Gaib, Pesugihan, Aborsi / Menggugurkan Kandungan, Perjudian / Togel / Judi Online, Mencelakakan Orang / Santet / Teluh, dll.
ALAMAT PONDOK RUQYAH:
Dusun Kasemen, No.50, RT.05, RW.03, Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kodepos 61463.
🌐 https://pondok-ruqyah.com/
☎️ +6285708371817
PERINGATAN!
Hati-hati dan waspada terhadap penipuan online yang mengatasnamakan kami. Diutamakan datang langsung ke alamat kami untuk menghindari segala hal negatif. Terimakasih.
DATANG DENGAN NIAT BAIK
TIDAK UNTUK KEJAHATAN!
